Jonatan Christie terhenti di babak kedua Japan Open 2022. Ia gagal karena sempat bingung mau menerapkan pola permainan di lapangan.
Alih-alih bisa tampil lebih baik dari Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pekan lalu, Jonatan justru memetik hasil yang lebih buruk di Japan Open 2022.
Ia terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan wakil tuan rumah Kenta Nishimoto yang berlangsung di Maruzen Intec Arena Osaka, Kamis (1/9/2022). Juara Australia Open dan New Zealand Open 2019 itu tersingkir setelah tertinggal di dua gim terakhir dengan skor 21-15, 13-21, 18-21.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan ini merupakan kali kedua bagi Jonatan dari Kenta Nishimoto di tahun ini. Kekalahan lainnya tersaji di Piala Thomas pada Mei 2022. Jonatan pun membeberkan kondisi yang ia rasakan saat di lapangan melawan Nishimoto.
"Tidak mudah setiap bertemu Nishimoto. Harus siap capek. Tadi jujur saya agak tidak bisa mengontrol bola, kadang bisa cepat, kadang bisa lambat. Jadi strategi saya tidak bisa berjalan baik dan lawan memang lebih baik," kata Jonatan dalam keterangan tertulisnya.
"Beberapa kali saya sempat bingung mau bermain apa dan lawan memanfaatkan situasi itu. Di gim ketiga itu, sebenarnya pola permainan saya sudah tepat, pegang permainan depan, tapi dia beberapa kali berusaha menarik saya ke belakang."
Baca juga: Anthony Ginting Mundur dari Japan Open 2022 |
"Saya merasa permainan saya tidak buruk, hanya tadi pengambilan keputusannya sudah tepat hanya eksekusinya yang kurang pas. Dibanding pertemuan terakhir, Nishimoto lebih siap apalagi bermain di depan publik sendiri," ujarnya.
Meskipun kecewa dengan hasil yang dipetiknya di turnamen BWF Super 750 ini, Jonatan tetap mengucap syukur dan segera mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya.
"Puji Tuhan bersyukur dengan apapun hasil pertandingan hari ini. Setelah ini, saya mau istirahat sejenak lalu diskusi dengan pelatih apa yang harus ditingkatkan. Sebelum kembali latihan bersiap untuk tur Eropa," kata peraih medali emas Asian Games 2018 ini.
(mcy/cas)