Menpora Harap Tenis Bisa Munculkan Yayuk Basuki Baru

Menpora Zainudin Amali memiliki harapan besar pada kepengurusan Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti). Dia berharap ada Yayuk Basuki baru.

PP Pelti saat ini dipimpin Edward Omar Sharif Hiariej. Pelantikan kepengurusan baru masa bakti 2022-2027 dilakukan di Wisma Kemenpora, Senayan, Rabu (14/12/2022).

"Kami harap tenis ini bisa kembali berprestasi dan berjaya lagi, karena mereka punya sejarah yaitu Yayuk Basuki," kata Amali.

Pelantikan kepengurusan baru PP Pelti masa bakti 2022-2027. (Foto: Mercy Raya/detikcom)

Yayuk Basuki pernah memperkuat skuad Indonesia di Olimpiade 1988, 1992, 1996, dan 2000. Sepanjang kariernya, Yayuk pernah mencapai babak perempatfinal turnamen Grand Slam Wimbledon pada 1997.

Untuk mewujudkan itu, Amali mengimbau PP Pelti dapat melakukan pembinaan secara serius di setiap daerah. Salah satunya dengan mengadakan kejuaraan-kejuaraan tenis di setiap daerah.

"Kalau ini bisa dan pembinaan bagus, mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan bisa terus berprestasi," ujarnya.

Sementara itu, Edward Omar Sharif Hiariej atau biasa disapa Prof Eddy mengatakan pelantikan yang dilakukan pada hari ini menjadi titik awal ia dan kepengurusannya untuk memajukan tenis Indonesia.

Prof Edy memfokuskan tiga hal penting yang menjadi pesan Menpora untuk kemajuan kepengurusannya.

"Pertama, persoalan tata kelola organisasi yang baik. Kedua dengan tata kelola yang baik kami akan melakukan pembinaan di seluruh daerah di Indonesia," kata Eddy Hiariej yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Ketiga cita-cita kami bawa tenis harus masuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai cabang olahraga unggulan. Menpora berjanji akan memasukkan tapi dengan syarat harus menunjukkan prestasi dan itu yang akan tunjukkan," kata Eddy.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman optimistis tenis di era Eddy dapat menciptakan olimpian baru.

"Saya rasa tenis punya potensi untuk DBON. Saa yakin Prof. Eddy sebagai Ketua Umum PP Pelti bisa mengoptimalkan pembinaannya. Dengan demikian ke depan punya olimpian-olimpian dari cabang tenis," kata Marciano.