Ini yang Bikin Hendra Setiawan Mampu Bertahan di Top 10 Dunia BWF

Mercy Raya - detikSport
Sabtu, 17 Des 2022 15:40 WIB
Hendra Setiawan, bersama Mohammad Ahsan. Foto: Antara Foto/Humas PBSI/Handout
Jakarta -

Hendra Setiawan, bersama Mohammad Ahsan, masih mampu bertahan di peringkat 10 besar bulutangkis dunia. Hendra masih sukses bersaing dengan para pemain muda walaupun usianya sudah akan menginjak angka 39 tahun depan.

Menurut Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky, itu tidak lepas dari mental juara Hendra. Kedisplinan sebagai atlet adalah hal nomor satu buatnya.

"Karena dia (Hendra Setiawan) disiplin ya. Dia punya kehidupan yang benar-benar sebagai atlet champion," kata Rionny kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Hari-harinya dia (disiplin), jadi bisa bertahan (terus bersaing sampai sekarang). Hidup bagus, makan bagus, tidak banyak mengeluh, jaga badan juga."

"Kalau latihan dia hajar terus. Tidak banyak ngomong. Selalu solusi yang dia cari. Tidak pernah menyalahkan orang," tuturnya.

Eks Pelatih Kepala Timnas Jepang itu juga menyebut Hendra Setiawan punya karakteristik yang penting untuk dimiliki setiap atlet agar bisa sukses dan awet dalam kariernya.

"Nah, ini yang penting. Pemain seperti ini sudah bagus karena dia punya tanggung jawab, dan dia mau perbaiki saat itu juga. Tapi kalau sudah menyalahkan angin atau apa ya berat. Tak bisa dipungkiri angin, atau teman kita kurang fisik, kalau alasan itu dari kita sendiri boleh. Tapi alasan bukan untuk menyalahkan orang," tuturnya.

Rionny sekaligus menegaskan bahwa hasil lima final yang diperoleh Hendra/Ahsan di sepanjang tahun 2022 sudah cukup baik. Ganda berperingkat 5 dunia tersebut tercatat sebagai finalis BWF World Tour Finals 2022, Kejuaraan Dunia, Malaysia Masters, All England, dan India Open.

"Ya sayang saja. Mungkin mereka sadar saja karena lawan juga tak gampang. Ada yang usianya lebih muda di BWF World Tour Finals. Sebenarnya dengan Fajar/Rian dan pemain lainnya hampir semua."

"Jadi kalau kita pemanasan benar-benar cukup bagus, jangan dikasih saja. Kalau ada peluang seperti pemain China, mau berbuat apa nekat dia. Itu yang ditakuti. Jadi nekat harus punya teknik. Nah, China itu kemarin kan tinggi dan punya power, cuma kalau sembarangan kita bisa kontrol," kata Rionny.

Simak juga Video: Ranking BWF Kevin/Marcus Turun Lagi






(mcy/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork