Kento Momota pernah begitu dominan pada 2019 dan jadi salah satu rival berat Anthony Sinisuka Ginting. Namun, Momota kini tengah kesulitan bersaing di level atas.
Momota sempat mengalami kecelakaan lalu lintas usai tampil di Malaysia Masters 2020. Sejak saat itu, Momota kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya.
Puncaknya adalah saat dia gagal di Olimpiade 2020. Bermain di kandang sendiri dengan status unggulan teratas, Momota justru tersingkir di fase grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat kembali ke podium juara di 2021 saat menjuarai Indonesia Masters, Momota melewati tahun yang berat pada 2022. Sepanjang tahun lalu, dia lima kali kalah di babak pertama dan dua kali tersingkir di babak kedua, termasuk di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang digelar di Jepang.
![]() |
Momota mengawali tahun 2023 dengan tampil di India Open 2023. Namun, mantan pebulutangkis nomor satu dunia itu langsung tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan Rasmus Gemke dua gim langsung 15-21, 11-21.
Anthony Ginting bersimpati kepada Kento Momota. Dia teringat kesulitannya sendiri di awal tahun 2022.
"Tentu saja saya merindukannya. Saya merasa kasihan kepadanya. Karena saya sempat berada di posisinya, mungkin tahun lalu, di awal tahun," ujar Ginting di situs resmi BWF.
"Tidak mudah untuk kembali ke puncak. Jadi, semoga dia bisa segera kembali karena pertandingan antara saya dan dia selalu seru," katanya.
Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota sudah 16 kali bertemu di atas lapangan. Laga di antara kedua pemain ini --yang rivalitasnya kerap disebut warganet dengan sebutan Momogi-- beberapa kali menghadirkan duel seru.
Menilik catatan pertemuan, Momota unggul dengan 11 kemenangan berbanding lima milik Ginting. Terakhir, Ginting menang atas Momota di semifinal Piala Thomas 2022 lewat rubber game dengan skor 21-13, 14-21, 21-14.