Anthony Ginting Tetap Happy Walau Gagal Menang

Anthony Sinisuka Ginting tetap happy kendati tersingkir di babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Ia menilai performanya terus meningkat.

Bertanding menghadapi musuh bebuyutannya, Shi Yu Qi, Ginting kembali dibuat takluk di babak kedua turnamen BWF World Tour Super 500. Pemain peringkat dua dunia itu kalah dua gim dari Shi Yu Qi dengan skor 19-21, 16-21.

Kekalahan ini menjadi yang ketujuh dari delapan pertemuan yang mereka lakoni. Satu-satunya kemenangan yang diraih Ginting pada saat Kejuaraan Dunia 2022.

"Memang match hari ini cukup ketat dari awal sampai akhir. Tapi Shi Yu Qi lebih banyak insiatifnya terutama di poin 15 ke atas. Sayangnya, saya selalu masuk ke pola permainan dia," kata Ginting.

"Sebenarnya pada beberapa poin tadi saya sudah sempat megang dan mengatasi juga. Cuma, namanya kita adu strategi, dan sama-sama punya strategi masing-masing, jadi waktu saat perubahannya itu yang kurang. Tapi so far sih cukup happy dengan performa di Indonesia Masters," ujarnya.

Tak hanya hasil Indonesia Masters, pada dua turnamen sebelumnya di Malaysia Open dan India Open, Ginting juga mengaku senang dengan progres performanya yang dinilai mengalami kemajuan.

Pada dua turnamen tersebut, Ginting lolos semifinal di India Open dan perempatfinal di Malaysia Open 2023.

"Kalau saya melihat dari progresnya setelah Thomas Cup tahun lalu sampai akhir tahun lalu, terus juga ini di awal tahun, progres dan performanya sih puji Tuhan makin baik ya. Bukan cuma hasil, tapi di dalam lapangan saya merasa lebih percaya diri, lebih bisa jaga fokus, lebih bisa menerapkan strategi apa yang saya sama pelatih diskusikan," Ginting menjelaskan.

"Ke depan mungkin evaluasinya pasti harus lebih konsisten sih dan dari perubahan-perubahan setiap strateginya itu. Karena kita pasti sama-sama adu strategi. Pasti ada perubahan-perubahan pola dan cara main."

"Jadi mungkin lebih ke waktu perubahannya saja sih yang masih belum firm banget, karena kan poin juga terus berjalan. Jadi waktu satu dua poin kebuang harus bisa lebih fokus lagi. Lebih cari lagi celahnya dan segala macam," ujarnya.

Setelah Indonesia Masters, Ginting sendiri dijadwalkan akan tampil di Kejuaraan Asia Beregu Campuran atau Badminton Asia MIxed Team Championship 2023 di Subai, Uni Emirat Arab, pada 14-19 Februari.

"Selanjutnya main di BATC. Kalau untuk Thailand Masters saya tidak ikut karena enggak mendaftar juga. Nah, Jerman dan All England masih belum tahu ikut yang mana. Tapi All England pasti karena super 1000 memang ada target di sana," kata pemain kelahiran Cimahi, 26 tahun silam ini.