PBSI Jawab Kepergian Flandy Limpele dari Pelatnas Cipayung

PBSI Jawab Kepergian Flandy Limpele dari Pelatnas Cipayung

Mercy Raya - Sport
Rabu, 01 Mar 2023 11:56 WIB
Flandy Limpele
Foto: Erika Sawauchi/Badmintonphoto/Dok. PBSI
Jakarta -

PBSI merespons kepergian pelatih ganda campuran Flandy Limpele untuk melatih ke negara lain, Hong Kong. Induk organisasi bulutangkis nasional itu menghormati keputusan Flandy.

Hal itu disampaikan Ketua Harian PP PBSI, Alex Tirta, dalam keterangan tertulisnya. Menurutnya, banyak hal yang perlu diluruskan menyangkut pernyataan pelatih pratama ini.

"Pertama-tama, saya menghormati keputusan coach Flandy yang memilih meninggalkan Pelatnas Cipayung untuk melatih ke negara lain," kata Alex Tirta dalam rilis PBSI, Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, sebut Alex, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi, baik mengenai promosi jabatan hingga soal gaji.

Sebelumnya, Flandy sempat menyatakan akan dipromosikan menjadi kepala pelatih sektor ganda campuran pelatnas utama untuk menggantikan Nova Widianto.

ADVERTISEMENT

"Sesuai komitmen awal saat coach Flandy datang bergabung ke Pelatnas Cipayung pada awal tahun 2022, dia memang bersedia diberi tanggung jawab sebagai pelatih pelatnas pratama," tegas Alex Tirta.

"Bahkan dari awal, tidak pernah ada pembicaraan atau janji PBSI akan menarik dia sebagai kepala pelatih pelatnas utama. Dia mungkin lupa, coach Flandy sendiri juga sudah berkomitmen dan bersedia untuk melatih pemain-pemain muda di pelatnas pratama," tambah Alex Tirta.

Dikatakan Alex Tirta, PBSI tentu harus menimbang masak-masak untuk memberikan jabatan kepala pelatih pelatnas utama kepadanya.

Apalagi, Flandy Limpele belum ada setahun bertugas dan belum memiliki prestasi besar yang membanggakan sebagai pelatih ganda campuran pratama, untuk bisa menjadikan pemain muda menjadi juara membutuhkan proses dan waktu tidak singkat.

"Pasalnya, dia juga belum membuktikan hasil polesannya. Belum ada prestasi besar yang bisa dibanggakan untuk diberi kepercayaan sebagai pelatih kepala pelatnas utama," ucap Alex Tirta.

Sementara itu, mengenai gaji, Alex mengatakan PBSI sudah berkomitmen dan memprogramkan untuk menaikkan pendapatan semua pelatih. Mulai Januari tahun 2023, pendapatan semua pelatih sudah bertambah lebih besar dibanding tahun lalu.

"Jadi tidak benar kalau PBSI disebut tidak berkomitmen untuk menaikkan pendapatan pelatih. Semua pelatih penghasilannya bertambah di tahun 2023 ini," kata Alex Tirta.

Berkaca dari peristiwa ini, Alex Tirta menilai Flandy Limpele sebenarnya takut menghadapi tantangan. Sesuai komitmen awal, dia seharusnya berani melewati tantangan berat untuk tiga atau empat tahun ke depan dengan tetap sebagai pelatih ganda campuran pratama.

"Dia sepertinya takut dan tidak berani menerima tantangan membina pemain-pemain muda sektor ganda campuran di pelatnas pratama yang tantangannya jauh lebih berat dibanding melatih pemain yang sudah jadi," ujar Alex Tirta.

Meskipun menghormati keputusan Flandy, Alex Tirta tetap menyesalkan keputusan yang dinilainya kurang elegan ini.

"Soal keputusannya tiba-tiba melatih ke negara lain, rasanya itu juga kurang fair. Dia tidak pernah memberitahukan ke PBSI pada bulan-bulan sebelumnya. Tahu-tahu dengan diam-diam dia menerima pinangan negara lain dan kemudian baru mengirim surat pengunduran diri," tegas Alex Tirta.

Simak juga Video: Kevin Sanjaya dan Herry IP Saling Memaafkan

[Gambas:Video 20detik]




(mcy/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads