Indra didapuk menukangi tunggal putri sejak 1 Maret 2023. Ia ditunjuk PBSI karena dinilai berhasil membawa atlet luar negeri meraih prestasi di kancah internasional, dan kenyang pengalaman.
Sebelumnya, Indra Widjaja pernah menjadi pelatih di Korea sejak 2013-2016, kemudian melatih di Timnas Malaysia pada 2016-2021, dan pada Februari-November 2022 menjadi pelatih profesional untuk Lee Zii Jia.
Kini sepekan sudah melatih, Indra menyebut pelatihannya bersama tunggal putri cukup positif. "Dalam arti saya lihat cara mereka sehari berlatih, kemauan, dan semangatnya, itu suatu hal yang saya lihat dulu," kata Indra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Selasa (7/3/2023).
"Saya lihat mereka bagus, punya komitmen untuk itu. Tinggal kembali lagi latihan yang kita jalani sehari-hari, karena kita belum mulai semuanya."
"Seperti kemarin ada turnamen sudah dekat jadi saya tak berani mengubah terlalu banyak. Nanti, setelah tur Eropa baru kembali program baru yang akan kita mulai," lanjutnya.
"Pelan pelan saya mulai belajar melihat kebiasaan, kelebihan, kekurangannya, itu yang saya pelajari dan belajarnya enggak sebentar. Jadi saya tak bisa menjawab," tutur pelatih kelahiran Cirebon, 16 Maret 1974.
Hanya saja, Indra Widjaja menyebut, jika penanganan masing-masing atlet bakal berbeda, tergantung personalnya. "Jangankan perempuan ke laki-laki, individu tiap pria saja kan berbeda. Bagi saya, memperlakukan setiap anak beda. Tapi bukan berarti pilih kasih, karena setiap orang punya individu masing-masing," kata Indra.
"Makanya, saya perlu belajar. Tak bisa setiap anak saya pukul rata. Jadi dari penyampaian pun, saya perlu paham karakternya seperti apa," tambahnya.
Simak Video: Inilah Aksi Atlet Ganda Putri Pada Semi Final Sirnas A Kota Bandung 2023
(mcy/aff)