Carolina Marin Tak Tutup Kemungkinan Latih Tunggal Putri RI

ADVERTISEMENT

Carolina Marin Tak Tutup Kemungkinan Latih Tunggal Putri RI

Mercy Raya - Sport
Kamis, 09 Mar 2023 14:15 WIB
Carolina Marin
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pebulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin, membuka peluang menjadi pelatih tunggal putri Indonesia di masa mendatang. Tapi tidak untuk saat ini.

Hal itu diungkapkan Marin dalam jumpa pers virtual terkait pengumuman perpanjangan kerja sama antara dirinya dengan LaLiga hingga Olimpiade 2024 di Madrid, Spanyol, pada Rabu (8/3/2023).

Ia mendapat pertanyaan dari pewarta terkait kemungkinan dia menjadi pelatih bulutangkis Indonesia di masa depan. Menjawab hal tersebut, Marin mengatakan tak akan menolak apapun, apalagi itu berkaitan dengan bidang yang digelutinya saat ini bulutangkis.

"Saya tidak akan berkata 'tidak' karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Tapi saat ini peran saya masih menjadi atlet dan masih bersaing di top level dunia. Saya masih terus berkembang, jadi konsentrasi saya saat ini masih di sana," kata Marin.

Namun, jika ia nanti berkesempatan menjadi pelatih, tentu fokusnya adalah mengembangkan bulutangkis di negaranya, Spanyol. Tapi tidak tertutup kemungkinan juga di Indonesia.

"Saya masih ingin mengembangkan diri di sini (Spanyol), tapi jika saya bisa memberikan bantuan kepada Indonesia (bulutangkis) dengan cara apapun, kenapa tidak?" dia mengungkapkan.

Bulutangkis Indonesia bagi Marin bukan lah hal yang asing. Di Indonesia, selain memiliki banyak fans, Marin tercatat pernah beberapa kali melakukan latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Pelatihan pertama ia lakukan pada 10 tahun silam. Saat itu, Marin menjalani latihan untuk mempersiapkan diri menjelang Kejuaraan Dunia 2013.

Kemudian yang kedua pada saat 2015. Kala itu, ia tengah persiapan menuju Australia Open dan Indonesia Open Super Series Premier. Setelah itu, nama Marin melejit. Ia menjadi tunggal putri yang sukses meraih prestasi gemilang pada tahun berikutnya.

Ia meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dan peringkat nomor satu dunia tunggal putri pada tahun yang sama. Pebulutangkis berusia 29 tahun itu juga pernah menjadi juara dunia tiga kali yaitu Copenhagen 2014, Jakarta 2015, dan Nanjing 2018.

Untuk tahun ini dan terdekat, Marin akan tampil di turnamen BWF World Tour Super 1000 All England 2023. Pada turnamen bulutangkis tertua di dunia itu, Marin tampil sebagai unggulan ketujuh.

Dari hasil drawing, Marin yang tercatat belum pernah juara di All England ini akan lebih dulu berhadapan dengan Kirsty Gilmour di babak pertama.



Simak Video "Lloris Pensiun, Mbappe Jadi Kapten Timnas Prancis"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/ran)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT