Road to Final All England: The Daddies Bukan Sembarang Bapak-bapak

Road to Final All England: The Daddies Bukan Sembarang Bapak-bapak

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 19 Mar 2023 12:20 WIB
Ahsan/Hendra melangkah ke final BWF World Tour Finals 2022. The Daddies lolos setelah mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di Court 1 Nimibutr Arena, Thailand, Sabtu (10/12/2022).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England 2023. (Foto: Antara Foto/Humas PBSI/Handout)
Birmingham -

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sekali lagi membuktikan mereka bukan sembarang bapak-bapak. All England 2023 jadi pertunjukan pengalaman Ahsan/Hendra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melakoni final All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (19/3/2023). Lawannya adalah junior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sehingga Indonesia telah memastikan satu titel.

Menimbang faktor usia, Fajar/Rian di atas kertas lebih diunggulkan secara fisik. Tapi soal pengalaman, Ahsan/Hendra masih lebih baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan cuma karena karier yang sudah lebih panjang, Ahsan/Hendra juga punya riwayat yang bagus di All England. Ganda berjuluk The Daddies itu sudah dua kali juara di sana dan tahun lalu menjejak final, namun kalah dari Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Dan di All England 2023 ini, The Daddies kembali menunjukkan mereka sama sekali belum habis. Dimulai dengan menyingkirkan pasangan junior Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam dua gim di babak pertama, Ahsan/Hendra lantas menghentikan ganda Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar juga straight game.

ADVERTISEMENT

Pada perempatfinal, ganda unggulan ketiga itu menunjukkan kekuatan mentalnya saat melawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Setelah kehilangan gim pertama, mereka sempat unggul jauh 14-8 di gim kedua.

Tapi kemudian Liu/Ou mengejar dan menyamakan skor jadi 19-19. Di sana, Ahsan/Hendra menjaga ketenangan dan berhasil merebut gim 21-19.

Gim ketiga tak kalah dramatis. The Daddies ketinggalan 5-11 saat interval, namun pelan-pelan mengejar dan menyamakan poin pada 18-18. Setelah menahan lawan agar hanya menambah satu poin, Ahsan/Hendra merebut tiga poin beruntun untuk lolos ke semifinal.

Di semifinal, Ahsan/Hendra merebut gim pertama lebih dulu. Sempat memimpin 16-13 di gim kedua, mereka lantas kehilangan gim setelah Liang Wei Keng/Wang Chang merebut enam poin beruntun untuk kemudian menang 21-19.

Gim ketiga berjalan amat ketat, dengan kedua ganda putra saling tempel poin. Ahsan/Hendra mengunci kelolosan setelah di kedudukan 27-27, mampu menambah dua poin.

Bermodal pengalaman, kemampuan penguasaan lapangan, dan penempatan bola yang bagus, mampukah The Daddies meraih gelar All England yang ketiga?




(raw/cas)

Hide Ads