Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku sempat emosi dengan keputusan wasit yang merugikan mereka di China Open 2023. Ini gegaranya!
Hal itu diungkapkan Apri/Fadia seusai bertanding melawan wakil Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai Olympics Sports Center Gymnasium, pada Rabu (6/9/2023).
Dalam laga tersebut, runner up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 itu memang menang atas wakil Thailand usai melewati laga ketat 17-21, 21-12, 21-19. Namun, di sela-sela pertandingan tersebut, sempat ada momen yang akhirnya menyulut emosi Apriyani terutama di gim ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Kititharakul/Prajongjai mengejar di kedudukan 17-19, ada insiden wasit menilai shuttlecock mengenai wajah Apriyani, yang akhirnya berujung protes. Padahal, menurut Apriyani kejadiannya tidak demikian.
"Tadi memang tidak terkena saya shuttlecock-nya, dan jujur saya agak emosi, tapi saya coba hargai keputusan wasit. Fadia juga coba menenangkan karena masih ada poin yang harus dimainkan, saya akhirnya melupakan hal itu dan fokus lagi meraih kemenangan," kata Apriyani dalam kutipan cepat yang dikirim PBSI kepada pewarta.
Kendati demikian, secara keseluruhan Apri/Fadia cukup menikmati pertandingan yang berlangsung hari ini.
"Kami menikmati pertandingan dan kami siapkan pola permainan dan pastinya pikiran. Konsistensi, step by step, poin demi poin dan banyak melakukan inisiatif," tutur Apriyani.
"Maksudnya lebih inisiatif dalam membangun serangan, bola depan, bola belakang termasuk rotasinya. Kami tidak boleh diam karena kan tidak mudah dapat poin. Harus dengan reli-reli panjang," dia mempertegas.
Baca juga: China Open 2023: Ginting Langsung Kandas |
Hal serupa dipertegas oleh Fadia. Dia menilai saat gim pertama memang membutuhkan lebih banyak adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock. Sebab, saat tes lapangan mereka merasa masih kurang dan belum menemukan feel sentuhannya.
"Di gim kedua dan ketiga kami berkomunikasi untuk mengubah permainan dan temponya," kata Fadia.
Di babak 16 besar, Apri/Fadia akan berhadapan dengan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong. Mereka juga lolos setelah menyingkirkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntukarn Aimsaard 21-23, 24-26, 21-15.
(mcy/aff)