Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dijadwalkan hanya mengikuti dua turnamen Eropa yang bergulir mulai Maret ini. Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengungkapkan alasannya.
Rangkaian turnamen BWF di Eropa akan dimulai lagi pada 27 Februari hingga 31 Maret mendatang. Total ada enam turnamen yang tersisa untuk memperebutkan poin Olimpiade.
Yaitu German Open (27 Februari-3 Maret), French Open (5-10 Maret), Orleans Masters (12-17 Maret), All England (12-17 Maret), Swiss Open (19-24 Maret), dan Spain Masters (26-31 Maret).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dari keenamnya tak semua wakil Indonesia tampil di seluruh turnamen tersebut. Selain ada jadwal bentrok, alasan lain berkaitan dengan poin Olimpiade yang didapatkan. Salah satunya Fajar/Rian yang dijadwalkan hanya mengikuti dua kejuaraan saja.
"Untuk tur Eropa ada Jerman, Prancis, All England, Swiss, dengan Spain. Untuk Fajar/Rian, kami turunkan di turnamen Prancis dengan All England," kata Aryono kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Karena kalau pun mereka ikut di Jerman atau Swiss, atau di Spain itu poinnya tidak akan merubah untuk (kualifikasi) Olimpiadenya. Kan poinnya terkecil dia tuh di 5000-an lebih ya, jadi tidak akan berubah. Jadi kami ambil turnamen yang poinnya besar seperti di Prancis dan All England," tuturnya.
Menyoal target, Aryono memang tak mematok secara khusus harus juara. Ia hanya berharap pasangan berakronim FajRi ini minimal menembus babak semifinal. Hal itu wajib dilakukan demi memperbaiki peringkat kualifikasi Olimpiade keduanya.
Seperti diketahui, posisi Fajar/Rian saat ini berada di peringkat ke delapan kualifikasi Race to Paris per tanggal 20 Februari 2024. Mereka saat ini mengumpulkan 74.199 poin. Adapun Liu/Ou berada di peringkat ketujuh sementara ini dengan 74.458 atau selisih 259 poin dari Fajar/Rian.
"Untuk targetnya ya, kami lihat posisi Fajar/Rian di atasnya dia kan ada China itu Liu (Yu Chen)/Ou (Xuan Yi) (di posisi ketujuh). Beda selisihnya 100 sekian poin saya lupa. Jadi harus mengejar ke jumlah poinnya, minimal di semifinal," Aryono menjelaskan.
"Itu pun kalau (kondisi) mereka poinnya sama ya, kalau (Liu/Ou) sudah delapan besar (berarti) Fajar/Rian harus lebih semifinal, jadi poinnya bisa lebih besar. Jadi harus bisa melebihi si Liu/Ou, supaya (Fajar/Rian) bisa naik ke posisi tujuh," kata Aryono.
(mcy/cas)