Lu/Yang Masih Jadi PR The Babies

Lu/Yang Masih Jadi PR The Babies

Mercy Raya - Sport
Kamis, 07 Mar 2024 18:25 WIB
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di China Masters 2023
Foto: Dok. PP PBSI
Jakarta -

Pelatih ganda putra Aryono Miranat menyebut ganda putra Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han masih menjadi pekerjaan rumah bagi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada turnamen selanjutnya.The Babies kalah melulu!

Aryono mengungkapkan itu setelah The Babies kembali menelan kekalahan keempat atas Lu/Yang sepanjang perjumpaan mereka di turnamen-turnamen bulutangkis internasional.

Setelah tiga kekalahan di French Open 2021, Indonesia Masters 2021, dan Korea Open 2023. Kini, sekali lagi Leo/Daniel harus mengakui keunggulan ganda putra ranking 26 dunia tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leo/Daniel takluk dari Lu/Yang dua gim langsung 14-21, 15-21 di babak pertama French Open 2024, pada Rabu (6/3/2024).

"Untuk Leo/Daniel memang masih menjadi pekerjaan rumah bagaimana untuk mengalahkan Lu Ching Yao/Yang Po Han," kata Aryono dalam kutipan cepatnya melalui PBSI, dalam mengevaluasi hasil Leo/Daniel.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah diskusi dengan Leo/Daniel dan mereka penasaran juga kenapa belum bisa menembus. Secara persiapan, kami sudah menganalisa lewat video-video pertandingan tapi memang di lapangannya belum berhasil eksekusinya," ujarnya.

"Harus lebih tenang, lebih sabar dan akurasi pukulannya harus lebih akurat lagi. Lawan punya kekuatan di speed dan power, memang di kondisi lapangan ini mereka bisa lebih tangguh," tutur Aryono.

Bagas/Fikri Tak Luput dari Evaluasi

Tak hanya Leo/Daniel, Aryono juga menyoroti penampilan ganda putra lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, di French Open 2024.

Langkah juara All England 2022 itu tak berlanjut setelah kalah dari Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan, juga ganda putra Taiwan, 11-21, 17-21 di babak 32 besar.

"Bagas/Fikri selalu berada di dalam tekanan, kurang bisa mengantisipasi kecepatan lawan. Terlalu pelan mainnya," kata Aryono.

"Di gim kedua polanya coba diubah dan sudah benar tapi penyelesaian akhirnya kurang baik, beberapa kali harusnya ada kesempatan mendapat poin malah melakukan kesalahan sendiri," tambahnya.

"Di sisi lain, lawan saya lihat kepercayaan dirinya bertambah setelah sukses menjadi juara di German Open minggu lalu," tuturnya.

Aryono berharap kekalahan di French Open tak membuat para pemainnya berlarut dalam

keterpurukan. Apalagi ke depan masih ada All England, di Birmingham, 12-17 Maret.

"Pekan depan masih ada All England, jadi saya berpesan untuk tidak putus asa, fokus lagi lewat persiapan dan latihan," ucap Aryono memberi pesan pada Leo Cs.

(mcy/aff)

Hide Ads