Tekad Fajar/Rian: Lebih Konsisten

Tekad Fajar/Rian: Lebih Konsisten

Mercy Raya - Sport
Kamis, 28 Mar 2024 13:30 WIB
Muhammad Rian Ardianto
Muhammad Rian Ardianto. Foto: Mercy Raya/detikcom
Jakarta -

Muhammad Rian Ardianto mengevaluasi hasil pertandingan bersama pasangannya, Fajar Alfian, di All England 2024. Ia bertekad lebih konsisten.

Ganda putra berakronim FajRi itu menjadi juara All England 2024 setelah mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-16, 21-16 di babak final.

Meskipun akhirnya kembali menjadi juara, Rian tidak lantas berpuas diri. Setelah kembali ke Tanah Air mereka melakukan evaluasi dan menggebernya dengan latihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin evaluasinya mungkin kita harus bisa menjaga konsistensinya itu ya," kata Rian saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, seusai latihan.

"Bagaimana caranya kita bisa terus bertanding seperti di pertandingan kemarin, bagaimana caranya kita mengatasinta, lalu cara mainnya kita harus bisa lebih konsisten lah menerapkan strategi mainnya."

ADVERTISEMENT

Faktor konsistensi yang dimaksud Rian boleh jadi dilatarbelakangi pengalamannya dan Fajar sepanjang setahun belakangan ini.

Usai menjadi juara All England 2023, prestasi Fajar/Rian bisa dibilang naik turun. Mereka lebih banyak tersingkir di babak 32 besar dan perempatfinal. Dalam periode itu mereka sempat menembus tiga kali semifinal dan sekali menjadi runner up, tapi tak satu pun yang sukses menjadi juara.

"Tapi ya kami tidak mau terlalu memikirkan hasilnya yang penting bagaimana kita melewati setiap pertandingan, setiap prosesnya, dan yang paling penting kami bisa menjaga kondisi agar jauh dari cedera," lanjutnya.

Fajar/Rian Cocok dengan Birmingham?

Gelar juara All England merupakan kali kedua yang Fajar/Rian raih. Sebelumnya, mereka juara untuk kali pertama di Birmingham.

Meskipun baru tercatat dua berprestasi di All England, keduanya disebut cocok main di venue turnamen tertua di dunia tersebut. Namun, Rian menepis anggapan itu.

"Enggak juga. Kan sebelumnya juga pernah kalah babak pertama sama Leo/Daniel (All England 2022), tapi setelah itu ya mungkin ada motivasi lebih lah. Kalah di All England dan kamu juga ingin membuktikan gitu lo, bahwa ya kami masih bisa berprestasi juga," ujarnya.

"Mungkin dengan komitmen dan kerja keras ya alhamdullilahnya hasil dan rezekinya itu di All England bisa dapat dua kali ya. Kami juga enggak menyangka juga sih bisa dapatnya di sana," kata Rian.

(mcy/krs)

Hide Ads