Final Wimbledon 2024: Krejcikova vs Paolini, Berburu Sejarah Baru

Final Wimbledon 2024: Krejcikova vs Paolini, Berburu Sejarah Baru

Adhi Prasetya - Sport
Jumat, 12 Jul 2024 10:10 WIB
LONDON, ENGLAND - JULY 11: Barbora Krejcikova of the Czech Republic in action against Elena Rybakina of Kazakhstan in the semi-final on Day Eleven of The Championships Wimbledon 2024 at All England Lawn Tennis and Croquet Club on July 11, 2024 in London, England (Photo by Robert Prange/Getty Images)
Barbora Krejcikova melaju ke final tunggal putri Wimbledon 2024. Foto: Getty Images/Robert Prange
London -

Jasmine Paolini akan menghadapi Barbora Krejcikova di final grand slam tunggal putri Wimbledon 2024. Sejarah baru telah menanti bagi siapapun yang menjadi pemenang.

Paolini melangkah ke partai puncak usai menang susah payah atas Donna Vekic (Kroasia) di semifinal dengan skor 2-6, 6-4, 7-6 (10-8) dalam waktu nyaris tiga jam di Center Court, Kamis (11/7) malam WIB.

Usai gagal mengunci laga di dua match point pertama, petenis Italia itu berhasil meraih tiket ke final lewat percobaan ketiga saat tie break. Ini menjadi final grand slam kedua secara beruntun bagi Paolini di 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, ia juga tampil di final French Open Juni lalu, namun kalah dari ratu tanah liat saat ini, Iga Swiatek. Kini, di lapangan rumput, Paolini memburu titel mayor perdana.

"Servis saya sangat buruk, jadi saya sangat senang. Laga ini akan saya kenang selamanya," ujar Paolini usai laga, dikutip BBC.

ADVERTISEMENT

"Saya hanya mencoba berpikir apa yang harus dilakukan di lapangan, poin demi poin, sebab saya betul-betul kesulitan."

Paolini kini ditantang Krejcikova, petenis Ceko yang sudah menamatkan grand slam di nomor ganda putri namun baru punya satu trofi mayor, yakni French Open 2021, di nomor tunggal. Ia juga belum pernah meraih gelar di lapangan rumput saat bertanding sendirian.

Krejcikova melaju ke final dengan menekuk juara Wimbledon 2022, Elen Rybakina dengan skor 3-6, 6-3, 6-4 dalam waktu 127 menit. Ia kini berambisi menyamai capaian kompatriotnya seperti Jana Novotna (1998), Petra Kvitova (2011, 2014), dan Marketa Vondrousova (2023) yang pernah menjadi juara.

"Sungguh luar biasa. Sulit menjelaskan perasaan saya sekarang. Penuh kebahagiaan, penuh emosi, juga penuh rasa lega dan saya amat bangga. Bangga dengan permainan dan semangat juang saya," ujar Krejcikova, yang juga memberi tribute pada Novotna, eks mentornya yang sudah wafat pada 2017, dikutip Sky Sports.

Dengan adanya duel Krejcikova vs Paolini, itu berarti Wimbledon akan menghadirkan juara baru dalam delapan tahun beruntun sejak terakhir kali Serena Williams menjadi juara dua kali beruntun pada 2015 dan 2016.

(adp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads