Pelatih ganda campuran Herry Iman Pierngadi bakal meningkatkan level turnamen atlet-atlet bulutangkis pelapis ganda campuran ke level 300. Konsistensi Jafar Hidayatullah dan kawan-kawan di kejuaraan sebelum ini menjadi faktornya.
Program tersebut diutarakan Herry IP setelah menilai ada progres prestasi para pemainnya dalam enam turnamen terakhir, yakni di Pekanbaru, Vietnam, Malaysia, dan Surabaya. Baik di level International Challenge, Open, maupun Indonesia Masters.
Menukil BWF, empat pasang ganda campuran Indonesia bergantian menjadi juara International Challenge dan Indonesia Masters Super 100-2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa Perlu Dirombak? |
Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses menjadi juara di Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters I di Pekanbaru. Kemudian Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil berhasil menjadi juara di Vietnam Open dan runner up di Malaysia International Challenge 2024.
Adapun Amri Syahnawi/Nita Violina juga menempati podium tertinggi di Malaysia International Challenge 2024 dan Indonesia Masters II di Surabaya. Sementara Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata menjadi runner up di Indonesia Masters II 2024.
Pencapaian demi pencapaian itu pula yang membuat Herry merencanakan menaikkan level kompetisi para pemainnya dari Super 100 menjadi level 300.
"Yang pasti pertama senang ya karena latihannya memberikan hasil kepada anak-anak. Mereka bisa all final itu kalau saya enggak salah di enam turnamen ya? Mulai dari Riau 2 kali, Vietnam, Malaysia, Surabaya-Surabaya, menurut saya progresnya bagus lah," kata Herry saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Saya juga memang lebih fokus ke (lapis) bawah karena untuk menaikkan mereka. Selama ini di empat turnamen sebelumnya memang saya tak mengikuti, baru saat di Surabaya saya pantau langsung perkembangannya, progresnya, kelebihannya, kekurangannya seperti apa. Setelah dievaluasi, ya mereka sudah harus naik kelas ke level 300."
"Jadi mungkin planning saya kalau saya masih di mix double, kan pengurusan kita enggak tahu, program kerja saya adalah mereka yang empat (pasang) ini akan naik kelas 300. Jadi sudah tidak main di 100 lagi levelnya," lanjutnya.
Pelatih berjuluk Naga Api ini juga terbuka jika nantinya para pelapis tersebut bisa melewati Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka dibebaskan bersaing secara sehat.
"Kalau persaingan saya terbuka saja. Mereka bersaing secara sehat saja, turnamen sama apa semua, yang mana yang lebih unggul. Lebih kurang akan sama dengan kemarin saat saya di ganda putra kemarin, ada dua di atas, kan sama-sama naik," kata Herry.
"Jadi itulah untungnya kalau kita tidak hanya punya 1-2 pasang, kalau kita punya empat atau enam levelnya beda-beda tipis dia ngangkatnya bagus, bersaing yang bagus. Jadi setiap hari latihan, itu mereka tarik menarik dan itu bagus," tuturnya.
(mcy/krs)