Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bersyukur bisa ke final Japan Masters 2024, turnamen perdananya usai balik dari cedera. Tapi ia tetap tidak puas karena gagal mempertahankan gelar juara.
Tampil di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (17/11/2024), Gregoria harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi dalam pertandingan final Japan Masters 2024.
Ia kalah dari wakil tuan rumah dua gim langsung dengan skor identik 12-21, 12-21 dalam waktu 34 menit. Kekalahan ini membuatnya harus puas menjadi runner-up Japan Masters 2024 sekaligus gagal mempertahankan gelar juara yang diperolehnya tahun lalu.
"Saya cukup senang tapi tidak puas pastinya karena saya tidak bermain cukup baik di pertandingan hari ini," kata Gregoria dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.
"Saya rasa kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin, memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal."
"Ritme permainan saya lambat dibandingkan Akane. Dia menunjukkan kelasnya hari ini. Apapun yang dia inginkan bisa keluar," lanjutnya.
Gregoria tetap bersyukur karena bisa melewati waktu sepekan ini dengan baik. Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu sempat mengalami cedera dan melakukan pemulihan dalam beberapa waktu sebelum main lagi di Japan Masters 2024.
"Minggu yang tidak mudah bagi saya di turnamen pertama sejak kembali dari cedera. Hasil ini perjuangannya harus tetap saya syukuri," kata Gregoria.
Jorji, sapaan karibnya, akan melanjutkan turnamen di China Masters 2024 di Shenzhen, mulai 19-24 November ini. Dia akan bersua wakil Thailand Pornpawee Chochuwong di babak 32 besar.
(mcy/krs)