.webp)
Jonatan Christie harus puas dengan posisi runner-up di Indonesia Masters 2025. Dia merasa gagal.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora GBK, pada Minggu (26/1/2025), Jonatan menghadapi Kunlavut Vitidsarn untuk memperebutkan gelar juara.
Jojo, sapaan karibnya, mengawali dengan kemenangan di gim pertama. Tapi ia tak mampu mempertahankan pada dua gim berikutnya dan laga harus berakhir 18-21, 21-17, 21-18 dalam waktu 77 menit. Gelar juara Indonesia Masters 2025 jadi milik Kunlavut Vitidsarn.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama mengucap syukur puji Tuhan. Walau belum meraih hasil maksimal, tapi saya sudah melakukan yang terbaik," ujar Jonatan dalam jumpa persnya.
"Kunlavut main sangat baik, sabar, dan mencoba main lebih tenang. Dia benar-benar berusaha agar tidak melakukan kesalahan sendiri. Di pertengahan gim ketiga, saat reli-reli panjang, dia main sabar dan tahan. Kunlavut memang pantas juara," katanya.
Ia pun merasa gagal karena hasil itu meleset dari target. Sebelumnya Ketua bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian menyebut Indonesia menargetkan gelar juara Indonesia Masters 2025, salah satunya dari Jonatan.
"Saya merasa gagal karena target pribadi dan pelatih di sini menjadi juara karena ada kesempatan. Jujur saya kecewa. Tapi ada sisi positif juga," ujar juara All England 2024 tersebut.
"Setelah ini, persiapan saya lebih banyak jelang All England, beda dengan World Tour Finals yang jaraknya sangat dekat (dengan turnamen Malaysia Open)."
"Saya rasa, setelah pertandingan Olimpiade 2024, tren saya cukup positif. Tapi hasil semifinal dan final saya belum cukup. Tahun lalu kayaknya sempat kali ke semifinal tapi itu belum cukup," tutur Jonatan Christie.
Tonton juga Video: Kalahkan Kenta, Jonatan Christie ke Semifinal Indonesia Masters 2025
