Dejan/Fadia Kalah karena Banyak Salah

Dejan/Fadia Kalah karena Banyak Salah

Kris FW - Sport
Sabtu, 15 Feb 2025 15:45 WIB
Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025
Dejan/Fadia. Foto: dok. PBSI
Jakarta -

Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti tunduk dari pasangan Thailand di partai pertama Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 karena banyak bikin kesalahan sendiri.

Hal itu menjadi salah satu evaluasi pasangan tersebut setelah menelan kekalahan dua gim langsung 13-21 dan 20-22 dari Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai di partai pertama babak semifinal Indonesia vs Thailand, Sabtu (15/2/2025).

"Sayang tidak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati sendiri dan terlalu terburu-buru. Selain itu, lawan sudah siap dengan bola atas saya," ujar Dejan dalam pernyataan yang dirilis PBSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di gim kedua kami coba bermain lebih sabar, mengubah pola juga dengan banyak main bola pendek dan itu membuat mereka tidak enak. Tadi sempat mengejar tapi belum rezeki, sudah game point tapi tersusul," imbuhnya.

Siti Fadia Silva Ramadhanti menambahkan, ia dan Dejan sudah berusaha tampil maksimal dan mengerahkan semua kemampuan sampai akhirnya harus dipaksa mengakui keunggulan lawan.

ADVERTISEMENT

"Tapi memang masih ada evaluasi yang harus dilakukan terutama bagaimana mengatur permainan untuk tidak terburu-buru. Hari ini belajar dari Sapsiree yang sangat berpengalaman, dia tahu benar cara mengendalikan di lapangan," ujar Fadia.

Kekalahan Dejan/Fadia sempat membuat Indonesia ketinggalan 0-1 dari Thailand. Tapi pada nomor-nomor berikutnya, Merah Putih bangkit dan memastikan tiket ke final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025 berkat hasil 3-1.

Alwi Farhan mengawali kebangkitan dengan mengalahkan tunggal putra Thailand Panitchaphon Teeraratsakul. Putri Kusuma Wardani lalu membawa Indonesia balik memimpin usai menundukkan Busanan Ongbamrungphan.

Kemenangan Indonesia akhirnya dipastikan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin setelah kemenangan melawan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Indonesia kini menanti lawan di final Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025.

(krs/aff)

Hide Ads