Pasangan pebulutangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjumpa Chen Bo Yang/Liu Yi di babak 32 besar All England 2025. Fajar/Rian amat mewaspadai kondisi lawan yang sedang on fire.
Fajar/Rian berstatus juara bertahan di turnamen BWF Super 1000 itu. Menyandang predikat seeded keempat, Fajar/Rian ternyata juga pernah kalah dari pasangan China yang akan dihadapinya di babak pertama All England 2025.
Pada pertemuan pertama yang tersaji di China Masters 2023, Fajar/Rian kalah dari Chen/Liu dua gim langsung 11-21, 16-21. Setelah itu, kedua pasang ganda putra itu tak lagi berjumpa.
Barulah di babak 32 besar All England 2025 mereka kembali bersua. Pertandingan Fajar/Rian vs Chen/Liu akan tersaji di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Rabu (12/3/2025) sore.
Adapun sebelum All England 2025, Chen/Liu tercatat sebagai runner up di turnamen BWF Super 1000 Malaysia Open. Kemudian terhenti di 32 besar India Open dan perempatfinal Orleans Masters. Sedangkan Fajar/Rian sebelum ini main di turnamen level 500 Indonesia Masters dan menjadi finalis.
"Kami harus fokus satu demi satu. Lawan di babak pertama sedang dalam tren positif dan kami sempat kalah sama mereka jadi tidak boleh dianggap sepele. Kami harus bisa bermain baik," kata Fajar dalam keterangannya melalui PBSI, Selasa (11/3/2025).
"Babak pertama pasti tidak mudah, kami harus jaga komunikasi dan solid. Waspada terhadap kekuatan lawan," Rian menimpali.
Selain mempererat komunikasi, Fajar/Rian terus menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan bertanding. Sejauh ini, mereka mendapat kesempatan latihan beberapa kali menjelang digulirkannya All England 2025.
"Kondisi lapangan kurang lebih sama, tinggal adaptasinya saja. Diingat-ingat juga tahun lalu seperti apa," Rian menjelaskan.
"Tadi saat coba lapangan ada sedikit angin. Agak berbeda dengan tahun sebelumnya tapi ini biasanya akan berubah saat hari pertandingan jadi kami harus siap dengan semua kondisi. Kalau kesiapan, kami sudah siap," timpal Fajar.
(mcy/krs)