Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting bicara soal kondisi cedera bahu yang membuatnya masih harus absen beberapa bulan ke depan.
Ginting dipastikan absen mengikuti turnamen-turnamen BWF dalam tiga bulan ke depan. Ia harus menjalani pemulihan cedera bahu yang dialaminya sejak Malaysia Open 2025.
Terbaru, atlet kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu, ditarik keikutsertaannya dari Kejuaraan Asia di Ningbo, China, 8-13 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ginting juga dipastikan mengajukan permohonan proteksi ranking kepada BWF, supaya sekembalinya tampil di turnamen bisa seperti ranking semula.
Lantas bagaimana sebenarnya kondisi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo saat ini. Ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Anthony Ginting menjelaskan kondisinya saat ini.
"Kondisinya ya masih belum siap buat pertandingan, bahkan belum siap juga buat latihan, karena memang ada sakit di bahunya dan belum benar-benar sembuh total," kata Ginting saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (26/3/2025).
"Jadi kemarin sudah diskusi juga dengan pelatih, Koh Didi (Kabid Binpres), tim medis tentang kondisi saya terakhir setelah MRI ulang segala macam, dan dilakukan pengecekan lebih detail segala macam untuk yang terbaru ya."
"Ya dari tim medisnya sendiri memang merekomendasikan untuk mengikuti proses pemulihannya lebih panjang, dengan maksud bisa mempersiapkannya lebih awal. Bukan cuma latihan penguatan, tapi nyerinya harus hilang dulu, baru masuk dalam fase rehab penguatannya," lanjutnya.
"Jadi ada kurang lebih ada lima tahap, jadi masing-masingnya kurang lebih ada tiga mingguan. Pokoknya kalau ditotal bisa sampai tiga bulan. Makanya dari sana kita diskusi untuk ranking juga karena sudah lumayan dua bulan off dan turun drastis juga."
Anthony Ginting menyebut, situasi saat ini terbilang cukup berat baginya. Apalagi, proses penyembuhan harus dilakukan dari awal lagi.
"Yang pasti berat juga buat saya. Maksudnya kemarin tetap latihan, kayak wawancara kemarin kita tetap latihan dan ikut program, cuma memang dibatasi gerakan-gerakan apa yang memang masih sakit dan itu sempat dari awal," ujarnya.
"Dan memang awal pulang dari India sampai hari ini ada perbaikan yang cukup signifikan cuma buat perform masih belum bisa karena ya untuk melakukan gerakan-gerakan over masih ada kendala sakit pada bagian nyerinya. Khawatir karena masih ada rasa nyeri dan mungkin proses belum maksimal lalu dipaksakan jadi berulang kembali kayak kemarin di Malaysia. Jadi sangat disayangkan karena kurang maksimal ke dalam menjalani prosesnya."
"Mungkin harusnya off dulu atau bagaimana atau apa, lakukan rehab dulu, protect segala macam dari awal. Cuma kami tak mau terlalu berlaru-larut dan tak terlalu lama lagi," tutur Ginting.
(mcy/krs)