Jaya Raya Junior Grand Prix 2025: Tuan Rumah Boyong 4 Gelar

Jaya Raya Junior Grand Prix 2025: Tuan Rumah Boyong 4 Gelar

Mohammad Resha Pratama - Sport
Minggu, 13 Jul 2025 22:35 WIB
Ganda putri PB Jaya Raya Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra tampil sebagai kampiun setelah menundukkan Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi (Djarum Kudus), 21-14, 21-14 di Jaya Raya Junior Grand Prix 2025, Minggu (13/7/2025).
PB Jaya Raya raih empat gelar di Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 (Erly Bahtiar/PB Jaya Raya)
Tangerang Selatan -

Selesai sudah Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025. Tuan rumah PB Jaya Raya merebut empat gelar dan jadi juara umum.

Pada laga final di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (13/7), pesta Jaya Raya diawali Miftaqul Putri Ayudis yang menggulung Raisya Affatunisa (Djarum Kudus) dengan skor 21-15, 21-6 di final tunggal putri U-17.

"Bangga rasanya bisa juara. Apalagi ini gelar pertama saya di level junior internasional grand prix. Di dua kesempatan sebelumnya di turnamen ini, saya hanya masuk semifinal. Sekarang bisa juara," kata Putri dalam rilis kepada detikSport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, dilanjutkan di ganda campuran U-19 ketika Muhammad Mulky Aufa Atmaja/Salma Mufida berhasil mengandaskan pasangan gado-gado Ardiola Dionilo/Nadia Pritasari (Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya/Jaya Raya) dengan skor 8-21, 21-16, 21-18.

Gelar ketiga Jaya Raya diperoleh dari nomor ganda putri U-17. Pasangan Mellynda Dwi Octavya/Nadhifa Nur Zahra tampil sebagai kampiun setelah menundukkan Jane Maira Faiza/Halifia Usni Pratiwi (Djarum Kudus), 21-14, 21-14.

ADVERTISEMENT

Gelar keempat dipastikan Maharishiel Timotius Gain di tunggal putra U-19 usai mengalahkan wakil Djarum Kudus, Muhammad Nashrulloh Alhabsyi dengan skor 15-21, 21-9, 21-15.

"Saya merasa senang, terharu, dan bangga dengan kemenangan ini. Saya sempat terpuruk di lima turnamen awal tahun ini. Performa saya baru bisa naik setelah juara Piala Kapolri dan kini juara internasional junior grand prix," ujar Tio.

Jaya raya pun jadi juara umum dengan empat gelar dari enam wakil yang dikirim ke final. Sementara, Djarum Kudus di posisi kedua dengan tiga gelar, sementara Exist Badminton Club dan Thailand meraih dua gelar. Mutiara Cardinal Bandung, Jepang, dan Singapura masing-masing dengan satu titel juara.

"Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Kesuksesan ini berkat kerjasama yang solid antara pemain, pelatih, pengurus klub dan Yayasan Pembangunan Jaya Raya yang terus mendukung kami. Sukses ini sebagai akibat atau dampak dari dukungan penuh Yayasan Pembangunan Jaya Raya terhadap PB Jaya Raya," kata Ketua Harian PB Jaya Raya Imelda Wigoeno.

Menurut Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran, kejuaraan-kejuaraan junior seperti Jaya Raya Grand Prix 2025 ini harus terus didukung. Sebab turnamen ini akan melahirkan pemain-pemain potensial yang bisa direkrut ke pelatnas.

"Kejuaraan seperti ini harus didukung. Semoga ke depan bisa makin dikenal di seluruh dunia dan diikuti pemain-pemain dari Eropa dan AS. Dari tim pemandu bakat PBSI juga sudah menyatakan, terutama di sektor ganda, banyak bibit-bibit pemain potensial yang kelak bisa direkrut ke pelatnas. Banyak bibit pemain yang bisa dikembangkan lagi," papar Fadil.

Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Budi Karya Sumadi, senang turnamen berjalan sukses. Dia memastikan pihaknya akan terus menggelar kejuaraan ini di masa depan.

"Ke depan, kami akan terus menggelar kejuaraan ini. Pasalnya kejuaraan ini menjadi ajang terbaik bagi pemain muda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan," ujar Budi.

(mrp/yna)

Hide Ads