Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung masih belum menjalani latihan seperti biasa usai mengikuti tur Asia di Jepang dan China Open 2025. Dia sedang rehat untuk konsultasi ke dokter.
Jorji, sapaan karibnya, sempat mengalami kepala pusing setelah menyelesaikan pertandingan babak perempatfinal di Negeri Tirai Bambu, pada minggu lalu.
Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu sempat duduk lama di pinggir lapangan dengan kepala tertunduk. Bahkan, Han Yue, lawan Gregoria saat itu, sempat mendatangi dan memanggil medis untuk memeriksa kondisi pesaingnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Gregoria tengah dalam pemulihan setelah tiba Tanah Air. Ia bahkan belum menjalani latihan di Pelatnas PBSI hingga hari Kamis (31/7).
![]() |
"Gregoria hari ini tak latihan, kemarin kan di China Open ada sedikit pusing setelah main. Jadi masih konsultasi dengan dokter karena sebelumnya ada vertigo," kata Pelatih Kepala Tunggal Putri Imam Tohari saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
Imam menjelaskan, secara kondisi Gregoria sedianya sudah fit, setelah sempat absen karena vertigo. Tapi situasi yang terjadi di China Open 2025 membuatnya enggan memburu-buru juara Japan Masters 2023 itu. Terlebih Gregoria sudah dijadwalkan tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, yang digelar pada pertengahan Agustus nanti.
"Semoga tidak ada apa-apa. Saya juga takut jangan sampai kambuh. Saya juga tahu lah kondisi dia, takutnya kalau dipaksa karena ini masalah kesehatan jadi anaknya benar-benar fit dulu-lah," tuturnya.
"Jadi start mulai minggu depan (untuk persiapan Kejuaraan Dunia). Semoga pusing-pusing biasa saja," ucap Imam.
(mcy/krs)