Alasan PBSI Kembali Duetkan Apri-Fadia

Alasan PBSI Kembali Duetkan Apri-Fadia

Adhi Prasetya - Sport
Jumat, 01 Agu 2025 13:50 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti  di All England 2025
Fadia (depan) kembali berduet dengan Apri. Foto: dok. PBSI
Jakarta -

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) merombak empat pasangan ganda putri utama pelatnas. Apriyani Rahayu kembali dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Sebelumnya, Febriana Dwipuji Kusuma berduet dengan Amallia Cahaya Pratiwi, kemudian Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan Lanny Tria Mayasari. Lalu ada Rachel Allessya Rose yang berpartner dengan Meilysa Trias Puspitasari serta Apriyani Rahayu berpasangan dengan Febi Setianingrum.

Kini komposisi itu berganti. Apri kembali berduet dengan Fadia, lalu Tiwi berpartner dengan Lanny. Kemudian Rachel berpasangan dengan Febi dan terakhir Ana menjadi tandem Meilysa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan ini akan berlaku mulai September mendatang. Keempatnya akan turun di ajang yaitu Hong Kong Open Super 500 dan China Masters Super 750.

ADVERTISEMENT

"Awalnya perubahan ini didasari hasil selama ini untuk menembus top elit yang cukup sulit. Sejak saya datang bulan April, melihat dari beberapa pertandingan saya mulai mempelajari per individu sepertinya akan lebih hidup bila ada tukar pasangan," ujar pelatih ganda putri utama Karel Mainaky dalam rilis PBSI, Jumat (1/8/2025).

"Dengan pasangan baru ini, saya berpikir untuk masuk ke level elit dunia cukup besar kesempatannya. Setelah Piala Sudirman dan rangkaian turnamen hingga Indonesia Open, akhirnya saya tetapkan hati saya untuk merombak pasangan-pasangan ini."

"Lalu sebelum tur Asia kemarin, saya sudah mencoba di latihan dan terlihat mereka ada kemajuan. Ambil contoh ketika pasangan lama melawan ganda putri pratama dengan sistem voor beberapa poin, mereka kebanyakan kalah, tidak bisa mengejar".

"Tapi setelah dipasangkan dengan baru, pola permainannya bisa berubah dan bisa menang. Mungkin juga ini ada semangat yang baru. Mereka pun siap dengan petualangan baru ini."

"Di sisa tahun ini pastinya saya ingin melihat empat pasangan ini ketika diturunkan bisa meraih poin sebanyak-banyaknya jadi tahun depan sudah bisa langsung ikut turnamen level atas," pungkas Karel.

Pada tahun ini, ganda putri utama Indonesia telah meraih satu gelar, yakni Thailand Masters Super 300 lewat Lanny/Fadia pada Februari lalu. Namun setelah itu belum ada lagi yang masuk final.

(adp/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads