Pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari ingin fokus pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, sebelum memikirkan partner baru.
Pelatih memutuskan merombak empat pasang ganda putri utama mulai September mendatang. Febriana Dwipuji Kusuma dipasangkan dengan Meilysa Trias Puspitasari.
Kemudian Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari, dan Apriyani Rahayu dipasangkan kembali dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Mereka bakal didaftarkan di dua turnamen bulan September, yaitu Hong Kong Open Super 500 dan China Masters Super 750.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebelum mengikuti dua turnamen tersebut khusus Ana/Tiwi dan Lanny/Fadia akan tampil di pertandingan Kejuaraan Dunia pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis.
Atas dasar itu, Lanny/Fadia enggan memikirkan hal yang lain-lain dulu. Mereka tak ingin menyia-nyiakan usaha mengumpulkan poin sejak Januari agar mendapatkan hasil maksimal di salah satu ajang BWF level Grade 1 tersebut.
"Tentu kami punya target makanya kami juga tidak mau memikirkan dipecah dulu," kata Fadia saat dijumpai di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Bagi Fadia, ini adalah Kejuaraan Dunia keempat dengan pasangan berbeda. Pertama kali Fadia tampil di kejuaraan tersebut pada 2018 silam. Saat itu ia berduet dengan Agatha Imanuela.
Kemudian kesempatan kedua berlangsung pada 2022. Dia tandem dengan Ribka Sugiarto. Capaian terbaik Fadia saat bersama Apriyani Rahayu pada tahun berikutnya. Mereka meraih medali perak dan cuma kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 16-21, 12-21 di babak final Kejuaraan Dunia 2023 di Copenhagen, Denmark.
Baca juga: Alasan PBSI Kembali Duetkan Apri-Fadia |
Sedangkan Lanny terhenti di babak kedua di Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama dengan Apri/Fadia. Saat itu, ia berpartner dengan Ribka Sugiarto.
Kini, mereka tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025 dengan status sebagai pasangan. Hasil di Japan Open jadi bahan evaluasi mereka.
"Sebenarnya kemarin kami bisa menang di Jepang (Terbuka) dari ranking satunya (Liu Sheng Shu/Tan Ning). Cuma di poin-poin akhir kami kalah karena kurang bermain taktis. Kami mau fokus di situ sih untuk Kejuaraan Dunia," ungkap Fadia.
Hal senada dikatakan Lanny, yang menyebut semuanya difokuskan pada pekan ini. "Fokusnya mungkin pada minggu ini karena kemarin Kak Fadia masih belum sempat latihan. Jadi latihan baru mulai ini difokuskan ke sparing dengan atlet putra terus."