Tandem Lagi dengan Fajar Alfian, Jadi Momen Pembuktian Fikri

Muhammad Shohibul Fikri kembali berpasangan dengan Fajar Alfian. Itu menjadi momen pembuktian dirinya dalam memasang target di turnamen berikutnya.

Fikri sebelumnya tak mengetahui bakal kembali berduet dengan Fajar usai menjuarai China Open beberapa waktu lalu. Ia masih menunggu tandem baru karena Fajar akan kembali dengan Muhammad Rian Ardianto guna tampil Kejuaraan Dunia pertengahan Agustus ini.

Tapi Pelatih Kepala Ganda Putra Antonius Budi Ariantho ternyata telah lebih dulu berbicara dengan Fajar terkait rencana memasangkan kembali dengan Fikri. Diskusi itu hanya dihadiri Fajar dan pelatih pada saat satu hari sebelum final China Open.

Setelah pembicaraan panjang tersebut, akhirnya duet Fajar/Fikri diputuskan berlanjut di turnamen China Masters dan Korea Open yang dimulai bulan depan.

Fikri mengatakan sejatinya ia tak masalah dipasangkan dengan siapa pun selama ada kesempatan bertanding atau mengikuti turnamen. Tak ayal, saat dikabarkan kembali berpasangan dengan Fajar tentu menjadi sebuah kelegaan untuknya.

"Saya pastinya senang ya bisa ikut bertanding lagi walaupun mau sama siapa pun saya enggak masalah yang penting saya bisa ada pertandingannya gitu. Supaya enggak latihan terus, kan bosan juga latihan terus," kata Fikri saat dijumpai pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

"Kalau ada pertandingannya, saya jadi ada target juga dan bisa lebih semangat lagi. Makanya, kemarin dikasih tahu ya coba lagi sama Fajar, oh ya sudah enggak apa-apa. Saya cuma mau coba buktikan saja," ujarnya.

Hal ini cukup wajar mengingat keduanya baru kali pertama dipasangkan, tapi langsung menjadi juara di turnamen BWF Super 1000. Meskipun secara pengalaman di level tersebut, baik Fikri maupun Fajar punya kemampuan.

"Tapi untuk masalah konsistensi, pelatih memang masih butuh pembuktian dari keduanya di turnamen-turnamen mendatang. "Ya kalau saya sih, enggak masalah saya sama siapa aja, karena siapa tahu bisa juara lagi sama Aa Fajar," tegas Fikri.

Sebelumnya, Anton juga mengatakan pemasangan ini untuk melihat konsistensi Fajar/Fikri setelah sukses meraih gelar juara sekaligus mencari kombinasi-kombinasi baru yang bisa bersaing di level atas.

"Kemarin melihat penampilan dan performa Fajar/Fikri cukup baik di Japan dan China Open, saya mau coba melihat mereka lagi apakah mereka bisa konsisten bersaing di level atas," kata Anton.