Mohammad Zaki Ubaidillah diminta menuntaskan level juniornya sebelum benar-benar fokus senior. Hal itu membuat sosok yang akrab disapa Ubed itu masih disiapkan tampil di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2025.
Pelatih Kepala Tunggal Putra Indonesia Indra Widjaja yang menyampaikan hal tersebut.
Persoalan Ubed yang bakal turun di Kejuaraan Dunia Junior 2025 sempat disinggung Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam jumpa persnya kala memberi penghargaan atas gelar juara Asia Ubed, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bakal menjadi orang pertama untuk protes jika Ubed tak boleh main di Kejuaraan Dunia Junior.
"Kalau ada yang bilang Ubed sudah tidak main di (Kejuaraan Dunia) junior lagi, saya orang yang paling protes. Dia harus menuntaskan. Harapannya semoga bisa memenuhi apa yang diinginkan," ujar Yoppy.
Pernyataan Yoppy ini lantas memunculkan tanda tanya apakah keikutsertaan atlet berusia 18 tahun tersebut di Kejuaraan Dunia Junior 2025 sempat dipermasalahkan.
Namun, hal itu terbantahkan dengan pernyataan Indra Widjaja yang memastikan Ubed tak akan melepas ajang tertinggi di dunia kelompok junior tersebut.
"Kalau Ubed, saya sudah bicara dengan Ubed, target dia di kejuaran dunia junior. Jadi saya berharap sebagai pelatihnya dia bisa menyelesaikan juniornya dengan title world junior-nya," kata Indra saat ditanyakan terpisah oleh pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
"Untuk permainan Ubed sendiri, kalau kita lihat misalnya penampilannya di Taiwan kemarin atau kemarin kalah dengan Alwi, ya sama juga. Maksudnya ini salah satu anak-anak yang lagi mau beranjak naik ke performa yang lebih tinggi gitu ya. Dan perlu jam terbang. Ya balik lagi mereka harus melalui semuanya ini lah," ujarnya.
"Yang tahun ini kita selesaikan. Harapan saya sih itu, dan persiapan kita arahnya ke sana," tegas Indra.
Kejuaraan Dunia Junior 2025 akan berlangsung di sesi. Untuk beregu berlangsung 6-11 Oktober, sedangkan perorangan digeber mulai 13-19 Oktober di India.
(mcy/krs)