PBSI: Adrian/Verrell Jadi Amunisi Baru Ganda Putra

PBSI: Adrian/Verrell Jadi Amunisi Baru Ganda Putra

Mercy Raya - Sport
Kamis, 30 Okt 2025 17:45 WIB
Chinas He Bingjiao picks up the shuttlecock with her racket between points with Japans Nozomi Okuhara in their womens singles badminton quarter final match during the Tokyo 2020 Olympic Games at the Musashino Forest Sports Plaza in Tokyo on July 30, 2021. (Photo by Pedro PARDO / AFP) (Photo by PEDRO PARDO/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/PEDRO PARDO
Jakarta -

Bulutangkis sektor ganda putra Indonesia kini memiliki amunisi baru. Ada Adrian Pratama yang kini berduet dengan Verrell Yustin Mulia.

Verrel sebelumnya merupakan pasangan Lisa Ayu Kusumawati yang mundur dari Pelatnas PBSI. Adrian pun dalam posisi kosong setelah pasangannya Jonathan Farrell Gosal dipulangkan ke klub.

Verrell secara khusus ditarik pelatih ganda putra pratama Chafidz Yusuf karena kemampuannya bisa memenuhi kebutuhan timnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Verrel ditarik untuk bermain ganda putra karena dilihat dari kemampuan teknik yang cukup baik dan mempunyai power sesuai yang dibutuhkan di sektor ganda putra," ujar Chafidz dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/10/2025).

"Dipasangkan dengan Adrian karena Adrian mempunyai kemampuan teknik untuk bisa mengatur serangan dan defense yang cukup baik sehingga Verrell bisa nyaman bermain di belakang," dia melanjutkan.

ADVERTISEMENT

Chafidz mengatakan, adaptasi Verrell tidak terlalu sulit karena sudah punya dasar walaupun masih ada beberapa hal yang harus ditambah.

"Verrell tidak terlalu sulit untuk adaptasi karena pada dasarnya kebutuhan pemain ganda putra ada beberapa yang sudah dimiliki seperti penguasaan lapangan dan menetralisir serangan. Hanya memang harus dilatih lagi untuk permainan depannya seperti servis, blocking dan netting-nya. Selain itu pola rotasi harus diubah," kata Chafidz.

Adrian/Verrell dijadwalkan menjalani debut di dua turnamen Indonesia International Challenge pada 11-16 dan 18-23 November di Daerah Istimewa Yogyakarta. Target awalnya adalah menembus babak semifinal.

(mcy/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads