Tenis lapangan merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam permainan ini, forehand menjadi salah satu teknik dasar yang penting dikuasai oleh setiap pemain.
Mengutip dari Jurnal Pendidikan Tambusai, forehand merupakan pukulan yang dilakukan dengan posisi telapak tangan menghadap ke arah bola, dan biasanya merupakan pukulan yang paling sering digunakan dalam permainan tenis.
Kemampuan menguasai dan mengeksekusi pukulan forehand sering kali menjadi pembeda antara pemain biasa dan profesional. Untuk itu, detikers perlu memahami tekniknya dengan baik.
Berikut detikSport telah merangkum teknik forehand tenis sebagai kunci akurasi dan power dalam pertandingan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Teknik Dasar Forehand Tenis
Mengutip dari Journal of Education and Learning Evaluation, pukulan forehand klasik biasanya menggunakan grip continental atau eastern, khususnya bagi pemula, sementara posisi berdiri untuk memukul bola (stance) yang digunakan adalah closed stance dimana posisi kaki kiri melangkah ke depan dan badan tegak lurus terhadap garis belakang (baseline) atau net. Berikut ini gerakan dasar yang perlu dikuasai dalam pukulan forehand:
- Gerakan dimulai dari pergerakan badan menuju arah bola dan kita menentukan tepatnya zona bola akan dipukul. Zona yang baik untuk memukul tenis dengan grip continental atau eastern pada daerah di depan badan, di daerah sekitar bawah perut (di antara pinggang dan lutut).
- Raket diayunkan ke belakang bersamaan dengan rotasi bahu tangan yang tidak memegang raket ke depan. Posisi kaki kiri maju ke depan dan badan tegak lurus terhadap garis baseline atau net.
- Saat bola masuk pada zona pukulan yang diinginkan, raket diayunkan ke depan menuju titik kontak antara bola dengan raket.
- Setelah terjadi kontak, maka lakukan followthrough dengan cara raket tetap diayunkan hingga melintasi tubuh ke arah jam 11.
Teknik Forehand Modern
Selain dengan gerakan klasik, gerakan forehand modern juga sering digunakan oleh pemain-pemain profesional jaman sekarang. Perbedaan teknik forehand modern dan klasik dapat terletak pada pemilihan grip, stance, dan followthrough. Grip yang umumnya dipakai oleh pemain modern yaitu semi-western atau full-western.
Berikut tata cara melakukan jenis pukulan forehand modern:
- Gerakan forehand dimulai dari ayunan raket ke belakang, stance yang dipakai adalah open stance (kaki kanan lebih dulu maju ke depan dan posisi badan paralel atau menghadap net).
- Raket diayunkan ke depan menuju titik kontak bola dengan raket.
- Raket sampai pada titik kontak dengan bola pada daerah sweetspot kepala raket.
- Setelah itu dilanjutkan dengan followthrough dimana raket diteruskan ke samping badan dengan gerakan seperti wiper mobil.
Tips Meningkatkan Pukulan Forehand Tenis
Setelah mengetahui langkah-langkah dan teknik dalam melakukan forehand, detikers dapat mengikuti beberapa tips di bawah ini untuk meningkatkan pukulan.
- Latihan posisi tubuh: Penempatan posisi kaki dan orientasi dada penting untuk menghasilkan forehand yang stabil dan kuat.
- Latihan rotasi: Penggunaan bahu dan pinggul secara alami dapat meningkatkan pukulan forehand.
- Penyesuaian teknik dengan gaya bermain: Pemilihan grip yang sesuai seperti eastern dan western dapat memudahkan detikers dalam melakukan pukulan.
- Konsisten: detikers dapat berlatih memukul bola dalam lengkungan gerakan yang baik secara teratur dan konsisten untuk meningkatkan akurasi.
Demikianlah ulasan lengkap terkait teknik dasar dan tips untuk meningkatkan pukulan forehand tenis. Semoga dapat diterapkan dengan baik ya, detikers!
---
Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.
(krs/krs)