'Kaki Model' Xingfang Bawa Cina Juara

'Kaki Model' Xingfang Bawa Cina Juara

- Sport
Minggu, 18 Mei 2008 22:55 WIB
Jakarta - Dengan kaki jenjang yang dimilikinya, Xie Xingfang terlihat lebih cocok untuk menjadi model ketimbang pebulutangkis. Namun, siapa sangka postur tubuhnya itu justru menjadi senjata mematikan bagi dirinya dan berhasil membawa Cina menjuarai Piala Uber.

Dengan badan ramping dan memiliki tinggi 178 cm, Xinfang tentu akan terlihat cocok jika berjalan di atas catwalk. Namun, ia lebih memilih lapangan bulutangkis sebagai tempat dirinya untuk beraksi. Tidak jelek, malahan bisa dibilang sangat tepat karena terbukti dirinya kini merupakan pebulutangkis putri dengan ranking nomor satu dunia.

Pemain kelahiran Guangzhou 27 tahun lalu ini terbukti memiliki berbagai koleksi gelar yang cukup membanggakan. Mulai dari titel juara perorangan seperti World Championships hingga turnamen beregu seperti Piala Uber. Titel terakhir ia dapatkan di Jakarta kemarin, Sabtu (17/5/2008), yakni juara Piala Uber 2008.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xingfang nyaris tak tertahan dalam turnamen ini. Selalu diturunkan sebagai tunggal pertama, wanita kelahiran 8 Januari ini selalu berhasil menyumbang poin bagi Cina. Berawal dari menundukkan tunggal Amerika Serikat, Eva Lee, dan Xu Huaiwen (Jerman) di babak penyisihan, Xingfang pun membawa Cina melangkah ke perempatfinal.

Di babak inilah ia menemui lawan terberatnya pada turnamen ini, Yao Jie asal Belanda. Xingfang dipaksa bermain tiga set sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan Yao Jie 21- 14 12-21 16-21. Beruntung, Cina berhasil mengungguli Belanda 3-2 dan melaju ke babak semifinal.

Xingfang pun kembali tak menemukan kesulitan di babak ini. Menghadapi Hye Youn Hwang asal Korea, ia menang straight set 21-9 21-19 dan berhasil membawa Cina melangkah ke final.

Di partai puncak ia berhadapan dengan tunggal putri Indonesia, Maria Kristin. Di sinilah keunggulan kaki jenjang Xingfang terlihat jelas. Dengan tinggi badan yang menjulang ia bisa menghasilkan pukulan-pukulan tajam yang beberapa kali gagal dibendung oleh Maria. Xingfang menang 21-8 21-15 atas Maria dan Cina berhasil mempertahankan titel juara Piala Uber mereka.

Seusai pertandingan, Maria mengakui bahwa Xingfang memang lebih baik dari dirinya. "Kemampuan Xinfang memang lebih bagus. Posturnya juga tinggi, pukulannya sangat tajam," tandasnya.

Kini, usai menjuarai Piala Uber, Xingfang pun mengarahkan pandangannya kepada Olimpiade di Beijing. Ia ingin meraih medali emas di sana. Bersama kekasihnya, Lin Dan, ia pun akan menjadi andalan Cina untuk kembali melanjutkan dominasi mereka di dunia bulutangkis.

"Menang di Uber akan jadi modal yang bagus untuk Olimpiade," ucap Xingfang mantap.

(roz/arp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads