Rossi, yang membalap untuk Movistar Yamaha, terlibat insiden dengan Marquez dari Repsol Honda pada Turn 14 putaran tujuh balapan di Sepang, Minggu (25/10/2015). Akibat insiden itu motor kedua rider bersenggolan dan Marquez terjatuh.
Repsol, seperti halnya kubu Honda, bersikeras bahwa Rossi sudah dengan sengaja menendang Marquez. Rossi membantah sudah menendang, mengatakan kakinya bergerak karena adanya kontak dari kedua motor dan saat itu pun Marquez sudah mulai terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat pernyataan usai balapan bertajuk "Pedrosa menang dan Marquez crash setelah tendangan tak sportif dari Rossi", Repsol tampak tak puas dengan hukuman itu. Perusahaan Spanyol di bidang minyak dan gas bumi tersebut bahkan memberi indikasi bisa mempertimbangkan keikutsertaannya selama 40 tahun di olahraga tersebut--termasuk jadi sponsor titel untuk tim pabrikan Honda sejak 1995.
"Dani Pedrosa sudah meraih kemenangan bagus di Grand Prix Malaysia, sebuah kemenangan yang sayangnya dibayangi oleh sebuah tindakan yang tak dapat diterima dan tak sportif dari Valentino Rossi terhadap rider tim Repsol Honda, Marc Marquez," sebut keterangan lengkap Repsol yang dikutip Crash tersebut.
"Pada putaran tujuh balapan, dengan Marquez dan Rossi terlibat persaingan untuk posisi tiga yang memunculkan sejumlah aksi menyalip di antara keduanya, si rider Italia--dengan sengaja--melakukan tindakan tak sportif menendang rider Repsol Honda sampai jatuh."
"Walaupun Marquez untungnya tidak mengalami cedera, buat Repsol tindakan Rossi itu sudah pasti tak dapat diterima karena membahayakan keselematan rider tim Repsol Honda lewat tindakan yang sudah terencana dan tak sportif. Repsol menilai tindakan tak sportf itu tak sesuai dengan nilai-nilai olahraga dan kompetisi."
"Repsol amatlah sedih dengan adanya situasi seperti yang terjadi di Sepang, terutama karena perusahaan ini merasa bangga atas nilai-nilai keolahragaan: Persabahatan, semangat bersaing, dan komitmen dari para rider. Tanpa nilai-nilai itu, takkan masuk akal buat Repsol untuk berpartisipasi di olahraga ini sebagai sponsor. Repsol juga mengharapkan adanya regulasi yang lebih jelas dan tegas demi keselamatan dan integritas fisik dari para rider, dengan menghukum perilaku semacam itu dengan keras dan tegas."
"Yang positif dari balapan ini adalah penampilan bagus dari Dani Pedrosa, yang mampu menjauh dari para rivalnya untuk meraih kemenangan kedua musim ini setelah di Jepang dua pekan lalu," beber Repsol.
Dalam kariernya, Rossi sebenarnya pernah jadi mitra dari Repsol mengingat rider Italia tersebut membalap untuk Repsol Honda pada 2002 dan 2003, yang sama-sama ditandai dengan gelar juara dunia.
(krs/nds)











































