Masih Tak Jelas, Rp 100 Miliar yang Dijanjikan Kemenpora untuk Rio

Masih Tak Jelas, Rp 100 Miliar yang Dijanjikan Kemenpora untuk Rio

Mercy Raya - Sport
Selasa, 09 Feb 2016 17:50 WIB
Jakarta - Bantuan sebesar Rp 100 miliar yang pernah dijanjikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Rio Haryanto mungkin saja tidak akan turun, sebagaimana yang terlanjur diharapkan.

Sebab, dana bantuan itu --walaupun sempat digembor-gemborkan-- (ternyata) sebatas usulan kepada Kementerian Keuangan, dan belum tentu disetujui oleh Komisi X DPR RI.

Pada 22 Januari lalu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dengan PT Kiky Sport selaku manajemen Rio, menadatangani nota kesepahaman kerja sama Fasilitasi Bantuan Dalam Akun Belanja Barang Non Operasional Lainnya. Dalam kerja sama itu tertulis kalau Rio akan mendapatkan dana bantuan sebesar 100 miliar untuk bisa balapan di F1. [Selengkapnya baca di sini]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Menpora, Alfitra Salamm, mengatakan, dana bantuan dari Kemenpora melalui KONI itu baru sebatas usulan APBN-P Kemenpora. Tapi pihaknya sudah memberikan usulan itu kepada Kemenkeu.

"100 miliar itu baru usulan APBN-P Kemenpora. Tapi belum ada respons karena harus ada persetujuan juga dari sana," kata Alfitra lewat sambungan telepon, Selasa (9/2/2016).

Dikatakan Alfitra, pihaknya telah menjelaskan hal ini kepada orang tua Rio. "Sudah, sudah kami sampaikan. Cuma ibunya Rio 'kan inginnya cepat, tapi kami bilang tidak bisa karena harus mengikuti prosedur," katanya.

"Maka itu, untuk sementara ini kami meminta pihak swasta yang dermawan untuk membantu Rio Haryanto. Sebab, dari APBN sendiri sangat sulit, butuh proses yang panjang. Kalau ada pihak pertamina atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang punya dana awal lebih bagus. Tapi Pertamina 'kan belum bisa."

Berita lain: Pemerintah Jamin Uang Muka Rio Cair Pekan Ini

Walaupun sudah terlanjur memberikan harapan kepada Rio, belakangan Kemenpora menyadari terbatasnya kemampuan yang dimiliki pemerintah. Namun mereka menyebut masih akan mencari solusi untuk membayarkan down payment untuk Rio kepada tim Manor Racing yang besarnya 3 juta euro.

"Kami sedang usaha bagaimana ada alternatif lain. Caranya menghidupkan kembali dengan dunia BUMN dan BUMS. Sementara soal 100 miliar, kami harus realistis dengan ibu Indah Pennywati, karena dana itu masuk anggaran 2016, jadi kami tidak ingin menyinggung itu dulu," ucap Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, saat dihubungi terpisah.

"Bukan berarti MoU (yang kemarin) itu batalkan. Tapi kalau misalnya kami bilang 'ya tunggu saja yang 100 miliar', itu sama saja kasih pepesan kosong. Maka itu sementara kami suspend dulu, karena ini masih dibahas lagi di DPR."

(mcy/a2s)

Hide Ads