Nadal Bicara tentang Perpisahan dengan Pamannya

Barcelona - Rafael Nadal dan pelatih sekaligus pamannya, Toni Nadal, tidak akan bekerjasama lagi setelah musim 2017. Nadal menghormati keputusan tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Toni yang melatih Nadal sedari remaja ingin fokus mencari bibit-bibit tenis di akademi mereka di Spanyol. Selain itu, perannya yang semakin sedikit dalam karier si keponakan turut menjadi pertimbangan.

[Baca Juga: Nadal Tidak Akan Dilatih Pamannya Setelah 2017]

Nadal sendiri kabarnya terkejut dengan keputusan Toni. Pasalnya, Toni tidak mengatakan hal ini secara pribadi terlebih dahulu sebelum berbicara dengan media.

"Toni sepenuhnya bebas," ujar petenis kidal tersebut kepada Banco Sabadell, yang dilansir Tennisworldusa.org. "Mungkin sudah saatnya fokus untuk prioritas yang lain dan dia bilang bahwa akademi adalah salah satu di antaranya. Itu adalah sebuah proyek yang ambisius dan jangan lupakan juga bahwa dia memiliki keluarga, tiga anak dan dua di antaranya bermain tenis."

"Tentu dia akan senang untuk mengikuti mereka lebih dekat, bagaimana mereka berkembang karena dia sangat menyukai sesi latihan dengan para petenis muda," sambung Nadal.

"Dan kalau hal itu membuat dia gembira, bagiku tidak apa-apa. Karena sebelum menjadi pelatihku, Toni adalah pamanku. Dia sudah bersamaku selama hidupku dan hubunganku dengan dia sedikit lebih istimewa daripada dengan paman-pamanku lainnya karena aku bersama dia setiap hari dan aku sangat berterima kasih kepada dia atas apa yang sudah dia lakukan untukku."

Belum lama ini, Nadal menambahkan eks juara Roland Garros Carlos Moya didalam staf pelatihnya di tahun ini. Moya turut membantu Nadal mencapai final Australia Terbuka 2017, final Grand Slam pertamanya sejak menjuarai Prancis Terbuka 2014.

"Well, di akhir tahun nanti kami akan duduk dan aku akan bicara kepada Francis (Roig) dan Carlos. Francis memiliki akademi (di Barcelona) juga, dan Carlos memiliki keluarga dengan tiga anak. Aku tidak tahu apakah aku akan memerlukan seorang lagi yang bisa membantuku selama berminggu-minggu, tapi kalau aku memang perlu maka itu haruslah hubungan yang konsisten," demikian Nadal.


(rin/mfi)