Chris John merupakan salah satu legenda tinju Indonesia. Dia tercatat sebagai pemegang rekor juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia. Dia juga mencatatkan diri sebagai petinju kedua terlama yang menjadi juara dunia kelas bulu sepanjang masa.
Prestasi ini pun bukan hanya karena kerja kerasnya saja, sebaliknya ada sosok yang menginspirasi. Dia adalah Ellyas Pical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingannya banyak yang menunggu dan itu sangat menginspirasi saya untuk menjadi juara," kata Chris dalam sambungan telepon dengan detikSport, Jumat (24/3/2017).
"Awalnya waktu saya kecil memang hanya melihat-lihat saja. Saya lupa waktu momen pertandingan apa bung Elly menang dan dia langsung dielu-elukan. Pokoknya dari situ saya ingin menjadi sang juara seperti dia," tambahnya.
Tak sekadar mengidolakan, Chris juga mengambil pelajaran penting dari sosok idolanya itu. Elly berhasil mengubah kehidupannya lewat tinju.
"Bung Elly itu awalnya dari yang bukan siapa-siapa, lalu berasal dari salah satu daerah kecil, tapi akhirnya punya talenta tentu dengan usaha keras akhirnya dia bisa menjadi juara dunia dari Indonesia," tutur Chris John.
![]() |
"Terakhir ketemu saya lupa, sudah lama sekali. Waktu beliau di rumah sakit saya juga belum sempat karena rumah saya di Semarang. Ya, saya berharap di hari ulang tahunnya yang menginjak 57 tahun Bung Elly bisa selalu sehat dan mengambil pengalamannya dari penyakit kemarin. Semoga ke depan selalu sehat," ucapnya.
Ke depan, dia juga berharap Elly bisa memberikan kontribusi lewat yayasan yang didirikannya belum lama ini.
"Mudah-mudahan ke depan saya bisa merangkul semua pihak, termasuk mantan petinju seperti bung Elly untuk menjadi inspirasi dan mentor ya. Karena sebenarnya kita, Indonesia, mampu untuk membentuk juara-juara dunia," imbuhnya.
(mcy/fem)