Indonesia berhasil mempertahankan medali emas bulutangkis beregu putra setelah menumbangkan Malaysia 3-0 di Axiata Arena, Kamis (24/8/2017). Jonatan Christie yang membuka keunggulan Indonesia atas Malaysia.
Alfian Fajar/Muhammad Rian Ardianto menambah keunggulan Timnas. Ihsan Maula Mustofa memastikan kemenangan Timnas 3-0 atasm Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Baca Juga: Tumbangkan Malaysia, Indonesia Juara Bulutangkis Beregu Putra]
"Pastinya sesuai dengan harapan dan target kita, bahwa tim putra Indonesia memang salah satu target untuk menyumbangkan emas," kata Susy.
"Hari ini atlet-atlet tampil luar biasa dengan semangat dan keberanian yang sudah ditunjukkan dalam pertandingan tadi. Mereka tampil betul-betul normal dan juga dapat mengeluarkan seluruh kemampuan. INi menjadi hal positif, jadi semangat juga buat mereka untuk bisa tampil di pertandingan berikutnya yaitu individual," tambahnya.
Pertandingan antara Indonesia dan Malaysia awalnya diprediksi bakal kompetitif. Susy mengakui hasil hari ini cukup di luar dugaan. Jonatan Christie dkk menang mudah.
"Saya melihat kuncinya ada di Jonatan, dia bisa buka di awal pertandingan itu, buka jalan buat temen-teman sebagai ujung tombak. Jonatan tampil luar biasa dan bawa semangat luar biasa bagi tim," ujar istri Alan Budi Kusuma ini.
"Kami memang prediksi pertandingan bakal ramai, tapi ini tidak sesuai prediksi karena dengan keberanian dan semangat yan luar biasa. Satu demi satu poin atlet kita betul-betul berjuang untuk bisa berikan yang terbaik."
Meski sukses, Susy menyebut, bakal ada evaluasi untuk ke depannya.
"Pasti lah, kita akan selalu evaluasi, meski ada yang kalah, ada yang menang, ada yang rubber game, tapi paling tidak itu jadi satu bahan bagi kita untuk ke depan. Jika memang kurang bagus atau kurang in atau kurang strategi yan masuk, itu jadi bahan perbaikan," kata peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.
"Tapi kalau sudah bagus, harus tetap dipertahankan dan justru perlu ditambah lagi agar bisa lebih sempurna," ujar Susy.
(mcy/fem)