Tak sekadar cuma bonus, kebutuhan latihan juga menjadi fokus Presiden Jokowi. Seperti diketahui, banyak kendala saat persiapan menyambut SEA Games 2017 di Malaysia. Akibatnya, kontingen Indonesia tak bisa meraih prestasi maksimal.
"Presiden ingin betul-betul ada perhatian khusus kepada atlet baik soal kebutuhan Di mana mereka melakukan latihan pertandingan, kebutuhan alat-alat tanding, maupun alat untuk berlatih termasuk kebutuhan sosial," kata Imam usai rapat di Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prestasi yang akan diraih nanti itu akan dihargai secara maksimal oleh negara dalam bentuk pemberian bonus dan sebagainya," kata Imam.
"Itu sedang kami kalkulasi lagi karena ini harus Kita sesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Namun demikian tidak harus melampaui bonus Olimpiade yang kemarin 1 emas Rp 5 miliar, tentu tidak harus melampaui angka itu," dia menambahkan.
Bentuk bonus itu bermacam-macam. Salah satunya adalah pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil, juga dalam bentuk pemberian tempat tinggal.
"Yang sudah kami lakukan hari ini adalah pemberian pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil peraih medali emas Asian Games, termasuk akan diputuskan juga akan diberikan rumah kepada peraih medali Asian Games. Itu perhatian yang luar biasa tentu ini juga berlaku untuk Asian Games dan Asian Para Games," Imam menjelaskan.
(bpn/cas)