Berkat segala pencapaiannya di dunia balap motor grand prix, Rossi sudah menjadi legenda. Sembilan gelar juara dunia grand prix yang dikoleksi The Doctor dalam kariernya sejauh ini dapat jadi indikator tersendiri.
Pun demikian, ada satu hal yang masih belum kesampaian. Rider 39 tahun asal Italia itu belum bisa menambah lagi koleksi gelar juara dunia untuk menggenapkannya ke angka 10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, sejauh ini ada saja yang mengganjal usahanya mewujudkan impian. Mulai dari keputusan tak tepat pindah ke Ducati, juga aksi si (mantan) rival lama Casey Stoner bersama Honda pada 2011, sampai kemunculan rider era kekinian seperti Jorge Lorenzo dan kemudian Marc Marquez.
Maka selepas menjuarai gelar juaranya yang kesembilan, Rossi cuma harus puas dengan tiga kali runner-up secara berturut-turut (2014-2016) sebagai finis terbaiknya pada klasemen akhir musim.
Dengan usia yang terus merayap naik, Rossi musim ini akan kembali mengejar gelar ke-10. Terkait usia yang sudah mulai senja, setidaknya untuk lintasan balap kelas primer, itu pula mantan rider kondang Randy Mamola tak percaya Rossi bisa mewujudkannya.
"Valentino akan selalu jadi penantang, tapi ia harus sangat konsisten," kata Mamola dalam wawancaranya kepada Mundo Deportivo yang dikutip Motosan.es.
Baca juga: Jadwal MotoGP Qatar |
"Rossi tahu persis ia tak boleh jatuh karena dengan usianya saat ini ada kemungkinan besar ia bakal cedera mengingat kondisi fisiknya tidak lagi seperti pebalap muda."
"Menurut saya ia akan mampu memenangi balapan, tapi saya takkan memprediksinya untuk bisa bertengger di posisi teratas pada akhir musim nanti," tuturnya.
-------
Dapatkan 10 merchandise menarik dari detikcom, dengan mengikuti survei ini
(krs/nds)