Nama Kevin menjadi buah bibir sejak menjuarai All England 2017. Prestasinya terus meningkat hingga dua turnamen berikutnya, Malaysia Open dan India Open 2017.
Sampai akhirnya Kevin bersama pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, dinobatkan sebagai ganda nomor satu dunia. Kini, mereka kokoh di urutan teratas dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak terinspirasi siapa-siapa tapi saya menikmati setiap prosesnya karena saya suka bulutangkis," kata Kevin di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Rabu (28/3/2018).
Sementara ayah Kevin, Sugiarto Sukamuljo, mengatakan jika sifat dan perilaku Kevin sudah seperti itu sejak masih kecil.
"Itu sudah bawaan lahir. Dia tak buat-buat atau merekayasa. Jika diibaratkan memang anaknya itu pokoknya kalau disenggol dikit bacok," canda Sugiarto, dalam kesempatan yang sama.
Pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Imam Pierngadi, mengamininya. Dia mendukungnya. Sebab, aksi itu kian membuat bulutangkis menarik.
"Itu memang style dan gaya main Kevin. Tak ada rekayasa. Justru gaya Kevin ini menjadi daya tarik penonton tak hanya di Indonesia tapi dimana pun dia bermain," kata Herry.
"Jadi begitu Kevin dipanggil lapangan, penonton langsung tergiring ke arahnya. Begitu pukulan Kevin langsung nge-trik, penonton malah senang. Itu yang ditunggu sama mereka," dia melanjutkan.
"Bagi saya selama aturan BWF tak melarang kenapa tidak," ujarnya.
(mcy/fem)