.webp)
Ousmane Dembele mengalahkan Lamine Yamal dalam perebutan Ballon d'Or 2025. Bintang Paris Saint-Germain itu diklaim memang unggul telak atas winger Barcelona.
Hal itu diungkap Vincent Garcia, pemimpin redaksi France Football yang menggagas Ballon d'Or 2025. Menurutnya, Dembele menang dengan selisih yang sangat jauh dari lawan-lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika saya harus memberi tahu Anda, tidak ada yang bisa menandinginya," kata Garcia kepada La Chaîne L'Equipe.
"Jujur saja, Ousmane menang dengan selisih yang sangat besar. Anda bisa menemukan rincian suara dan pembagian poin di France Football pada Sabtu nanti, tetapi Ousmane jelas memenangkan hati para juri kami. Ballon d'Or ini memiliki otoritas yang sesungguhnya di mata panel kami."
"Vitinha masih mendapatkan beberapa suara pertama. Achraf Hakimi juga, tapi sangat sedikit. Dan Ousmane Dembele hampir menyapu bersih suara. Well, tidak sepenuhnya menyapu bersih sih, tapi dia menang dengan selisih yang besar. Dan itu konsisten di semua benua; Afrika, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara. Jadi, ini adalah Ballon d'Or yang jelas dan tegas," terangnya.
Dembele memenangkan Ballon d'Or 2025 pada Rabu (23/9) dini hari WIB. Ia mengungguli Yamal dalam pemungutan suara.
Musim lalu, Ousmane Dembele bersinar di PSG dengan mencetak 35 gol, 16 assist, dan membantu memenangkan empat gelar untuk Les Parisiens, termasuk Ligue 1 dan Liga Champions.
Sementara Lamine Yamal sempat digadang-gadang memenangkan Ballon d'Or 2025, karena juga tampil apik. Pemain berusia 18 tahun itu membuat 18 gol dan 25 assist, dan membantu Barcelona merebut treble domestik yakni meraih trofi LaLiga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.
(yna/krs)
