MotoGP 2018 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018), berlangsung penuh drama. Balapan itu menyajikan insiden senggolan Rossi dengan Marquez.
Dalam peristiwa itu, Rossi terjatuh akibat tertubruk Marquez di tikungan ke-13 lap ke-20. Marquez akhirnya dikenai penalti, namun hubungan kedua pebalap itu kembali memanas seperti tiga tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carmelo Ezepeleta, bos Dorna Sport, angkat suara menyikapi 'Argentina Clash' antara Rossi dan Marquez. Ia tidak mau ikut campur dalam segala keputusan yang diambil.
"Saya tidak menelepon seseorang dan cuma memberi saran kepada mereka yang bertanya. Kemarin, itu adalah insiden yang mana pengawas sudah memberi hukuman. Kemudian mereka marah, ya itu hal yang logis. Apa yang harus saya katakan? Saya tidak akan terlibat ke dalamnya," kata Ezpeleta kepada AS.
Baca juga: 'Marquez Seharusnya Didiskualifikasi' |
"Kemarin adalah insiden dan pengawas sudah memberi sanksi dan saya tidak mau ikut campur. Itu adalah insiden yang patut diberi hukuman dan faktanya adalah Marquez ingin meminta maaf kepada Valentino," lanjutnya.
Keributan Rossi dan Marquez di Argentina membuat potensi perang dingin kedua pebalap terulang seperti ketika terjadi insiden di Malaysia pada 2015. Dorna mengaku tidak masalah.
"Well, kalau itu datang lagi ya datang, dan kami akan membuat keputusan yang sama seperti sebelumnya. Ini bukan sekolahan. Semua orang melakukan apapun yang mereka mau dan ada aturan yang harus ditaati. Kemudian, opini-opini bebas bertebaran," Ezpeleta menambahkan.
Baca juga: Rossi vs Marquez yang Selalu Panas |