Indonesia membidik target untuk membawa pulang Piala Thomas tahun ini. Skuat tunggal putra dan sektor ganda cukup meyakinkan menuju ajang di Bangkok, 20-27 Mei, sebagai kampiun Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia tahun ini.
Pada kelompok tunggal, Indonesia memiliki Anthony dan Jonatan Christie yang mulai mampu bersaing dengan pemain-pemain papan atas. Sebagai tunggal ketiga, Indonesia memiliki dua opsi, Ihsan Maulana Mustofa dan Firman Abdul Kholik yang mampu membuktikan daya juangnya pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia setelah performanya sempat disorot.
Anthony yang kini menduduki peringkat teratas nasional, ranking kesepuluh dunia, menyadari tugas besarnya. Dia optimistis membawa Merah Putih berjaya di level dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu kan posisinya masih dibimbing Koh (Mohammad) Ahsan, sekarang sudah lebih tahu atmosfernya, mainnya bagaimana, jadi sudah lebih paham kondisi beregu seperti apa," Anthony menjelaskan pengalaman di Piala Thomas dua tahun silam.
Anthony siap untuk mendukung sektor ganda putra yang lebih merata ketimbang tunggal. Dia tak akan kendur sedikitpun.
"Ambisi tetap juara harus karena tim sekarang cukup kuat, Semakin optimistis, apalagi ada Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon yang pasti dapat poin, karena di atas kertas bisa," katanya.
"Ini bukan lebih mulus atau sulit sih tapi buat kami lebih pede (percaya diri) buat bertanding nanti. Tentu musuh akan berhitung juga soal peta kekuatan Indonesia seperti apa, mesti ambil poin dimana, kami juga. Jadi lihat nanti di lapangan lebih fight siapa," Anthony menambahkan.
(mcy/fem)