Rossi mengawali musim ini dengan finis ketiga di Qatar. Sebuah insiden dengan pebalap Repsol Honda Marc Marquez di Argentina lantas membuatnya cuma finis di posisi 19 dan tak dapat poin.
Baca juga: Marquez Lanjutkan Dominasi di Austin |
Pebalap 39 tahun ini kemudian menuntaskan balapan di Austin, Senin (23/4/2018) dinihari WIB tadi di posisi empat. Dengan hasil-hasil tersebut, juara dunia sembilan kali ini sementara ada di posisi tujuh klasemen kejuaraan dengan 29 poin, tertinggal 17 angka dari Andrea Dovizioso yang memimpin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun yang perlu jadi catatan, Rossi kemudian kepayahan saat masuk seri Eropa. Dari 11 seri di sana, dia memetik satu kemenangan, sekali finis ketiga, dan menuntaskan tujuh seri di luar zona podium. Pada dua seri sisanya, Rossi gagal finis di Prancis dan absen di San Marino.
Baca juga: Marquez Termotivasi Kontroversi di Argentina |
Oleh karena itu, Rossi menyebut hasil di tiga seri pertama musim ini juga tak bisa dijadikan tolok ukur. Sebab jika dibandingkan dengan tahun lalu, dia justru sebenarnya merasa lebih nyaman di atas motor musim ini.
"Tahun lalu di tiga balapan pertama ini saya sangat cepat. Saya menuntaskan balapan di podium secara konsisten dan sempat memimpin kejuaraan," ungkap Rossi dilansir GPOne.
"Meski demikian ketika kami sampai di seri-seri Eropa, saya kesulitan. Jadi saya penasaran ingin melihat apa yang terjadi sekarang karena saya merasa nyaman di atas motor. Balapan-balapan berikutnya akan penting untuk melihat apakah kami kompetitif," imbuhnya.
Seri pertama Eropa akan berlangsung di Jerez pada 6 Mei mendatang.
Baca juga: Rossi Benar-benar Khawatir dengan Honda |