Dovizioso gagal naik podium di Argentina dan Austin, setelah menang pada seri pembuka di Qatar. Di Argentina, rider Ducati ini finis keenam lalu disusul finis posisi lima di Austin.
Hasil di Argentina dan Austin tak bisa dianggap memuaskan. Tapi di saat bersamaan, Dovizioso masih memimpin klasemen dengan nilai 46, unggul satu poin atas Marc Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap 32 tahun ini mengaku kurang puas dengan hasil dan performa Desmosedici di dua balapan terakhir. Rider asal Italia tersebut merasa motornya kalah kompetitif dari tim-tim lain di Argentina dan Austin.
Baca juga: Seri Jerez yang Amat Krusial untuk Yamaha |
Oleh karena itu, perlu perbaikan segera demi menjaga kans untuk juara dunia, terlebih musim Eropa yang panjang sudah dimulai akhir pekan ini di Jerez.
"Di satu sisi, saya sedikit terkejut dengan hasil-hasil belakangan ini. Tapi di sisi lain, saya tahu bahwa saya sudah memulai tahun dengan baik," ujar Dovizioso kepada GPOne.
"Saya sejak awal tahu bahwa dua balapan terakhir takkan jadi yang terbaik untuk kami. Secara keseluruhan, hasil-hasilnya sudah bagus namun kecepatan kami tak terlalu bagus."
Baca juga: Waktunya Menang Lagi di Jerez, Marquez? |
"Untuk bersaing demi titel, kami perlu satu langkah maju lagi. Meski demikian, saya punya poin lebih banyak ketimbang tahun lalu dan kami bekerja dengan baik," tandasnya. (raw/ran)