100 Hari Jelang Asian Games, OCA Soroti Kemacetan Jakarta

100 Hari Jelang Asian Games, OCA Soroti Kemacetan Jakarta

Mercy Raya - Sport
Rabu, 09 Mei 2018 19:45 WIB
Foto: Mercy Raya/detikSport
Jakarta - Dewan Olimpiade Asia (OCA) memiliki catatan untuk persiapan Indonesia seiring makin dekatnya Asian Games 2018. Kemacetan Jakarta menjadi sorotan.

Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Ji Zhong menyampaikan persoalan itu dalam rapat koordinasi komite ke-9, sekaligus sebagai rapat terakhir bersama Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), di Hotel Kempinski Indonesia, Rabu (9/5/2018). Wei meminta ada jaminan soal kemacetan saat Asian Games 2018 nanti.

"Hari ini, setelah sekian rapat koordinasi yang kami lakukan, INASGOC telah menyelesaikan persiapannya dan akan bergerak menuju operation," kata Wei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia menyisakan waktu 100 hari untuk menyelesaikan detail persiapan tentu kalian harus bekerja lebih keras karena kalian tak punya waktu. Hanya 100 hari. Tapi, saya percaya diri masyarakat akan mendukung pemerintah, Jakarta Palembang dalam menyukseskan event ini," dia mengungkapkan.

Di samping kemacetan, Indonesia masih menyisakan pekerjaan untuk menyelesaikan sejumlah venue-venue di Jakarta. Seperti venue cabang squash, bisbol, serta penataan kawasan.

"Saya sudah cek. Saya pikir itu tak menjadi masalah besar dan mereka akan menyelesaikannya tepat waktu. Justru yang menjadi fokus kami adalah kemacetan," kata Wei.

"Kalian harus menyiapkan jalur khusus saat Asian Games nanti. Namun ini akan sulit karena di sini (Jakarta) terlalu banyak mobil," ujarnya.

"Solusi lain adalah kalian harus menggiring masyarakat untuk tidak menggunakan mobil atau apabila mereka menggunakan mobil harus dialihkan ke jalur lain supaya tidak mengganggu jalur Asian Games. Itu solusi paling baik dan kami bisa garansi itu. Tapi jika tidak, saya tidak yakin kemacetan akan teratasi," dia menjelaskan.

Dibandingkan dengan Jakarta, Palembang disebut Wei, masih lebih baik. "Saya pikir Palembang tak akan ada masalah karena mereka punya satu kawasan. Hanya Jakarta karena Jakarta terlalu banyak orang," katanya.

Wei optimistis Indonesia bisa sukses menggelar Asian Games. "Saya optimistis. Saya yakin. Terakhir kali Jakarta punya solusi dan buat saya last time, mereka bisa mengontrol kemacetan," Wei mengucapkan.

(mcy/fem)

Hide Ads