Delapan Pebalap Indonesia Akan Tampil di MXGP 2018

Delapan Pebalap Indonesia Akan Tampil di MXGP 2018

Mercy Raya - Sport
Senin, 14 Mei 2018 23:34 WIB
Indonesia akan menggelar dua seri MXGP di tahun 2018. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Delapan pebalap Indonesia akan mengikuti kejuraan dunia motocross, MXGP 2018, di Pangkal Pinang dan Semarang. Mereka akan turun di kelas MX2 dan MX1.

Seri Pangkal Pinang akan digelar pada 30 Juni -1 Juli mendatang, sementara Semarang pada 7-8 Juli. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) Sadikin Aksa memastikan kesiapan tersebut.


Bertempat di Media Center Kemenpora, Senin (14/5/2018), Sadikin datang bersama Kadispora Kota Semarang Gurun Risyadmoko dan perwakilan local organizers Judiarto, serta para ambassador MXGP 2018. Para ambassador ini di antaranya Anindya K. Putri, Ibnu Jamil, Fathir Muchtar, dan Matteo Guerinoni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka hadir untuk memberi laporan kepada Menpora Imam Nahrawi, membeberkan kesiapan tim menyambut gelaran dunia ini.

"Alhamdullilah pada 2018 mendapat dua seri kejuaraan dunia dari sebelumnya hanya satu seri saja, yakni di Pangkal Pinang. Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi salah satu dari dua negara bersama Italia yang menerima dua seri kejuaraan sekaligus," kata Sadikin, dalam jumpa persnya.


"Ini tentu kebanggaan buat kami dan terimakasih kepada kota Semarang yang telah mendukung untuk menggelar kejuaraan dunia ini kembali," imbuh Sadikin.

Nantinya untuk seri Semarang akan disebut seri Asia sementara Pangkal Pinang sebagai seri Indonesia. Akan ada 80 pebalap dari manca negara yang turun di masing-masing ajang tersebut, sementara total kru bisa mencapai 1.200 personel.

Sementara Indonesia akan mendapatkan jatah delapan atlet lewat jalur wildcard. Jumlahnya menurun dari sebelumnya 11 pebalap.

Mereka yang akan turun adalah Yoshua Pattipi, Hilman Maksum, Diva Ismayana, Delvintor, Aldi Lazaroni, Asep Lukman Efendi, Farhan Hendro dan Rizky HK.


"Empat pebalap akan turun di MX2 sementara sisanya akan turun di MX1. Kami memiliki satu local hero dalam MXGP ini yakni Delvintor, ia kita gembleng untuk menjadi local hero menghadapi pebalap dunia di kandang sendiri semoga mampu berbicara banyak, minimal tidak di overlap," ungkap Judiarto.

Sementara untuk kesiapan venue, Judiarto mengatakan pembangunan sirkuit di Semarang sejauh ini baru berjalan 20 persen. Sedangkan di Pangkal Pinang hanya akan ada sedikit perbaikan di area bekas banjir.

"Di Semarang itu yang sudah dilakukan adalah pembebasan lahan dan pemetaan. Tapi tiga pekan lagi saya rasa sudah akan jadi. Mengenai paddock akan menggunakan portable. Tenda dan kontainer dengan kapasitas 100 ribu," kata Judiarto.

"Untuk sirkuit di Pangkal Pinang yang diperbaiki, yang bekas banjir. Kami potong trek-nya. Tetap di lokasi yang sama," tambahnya. (mcy/raw)

Hide Ads