Wiranto Pastikan Pengamanan Asian Games Maksimal, Warga dan Peserta Jangan Khawatir

Wiranto Pastikan Pengamanan Asian Games Maksimal, Warga dan Peserta Jangan Khawatir

Mercy Raya - Sport
Senin, 14 Mei 2018 23:07 WIB
Wiranto menjamin keamanan Asian Games 2018. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menjamin keamanan Asian Games akan maksimal. Dia mengajak masyarakat tak khawatir dan percaya dengan aparat keamanan.

Indonesia dinanti banyak agenda penting olahraga tahun ini. Selain Asian Games pada 18 Agustus - 2 September mendatang yang melibatkan sekitar 15 ribu peserta dari 45 negara, ada dua ajang besar di bulutangkis dan otomotif.


Akan ada Indonesia Terbuka yang mempertarungkan pebulutangkis-pebulutangkis top dunia. Selain itu, Indonesia kebagian dua seri MXGP atau Kejuaraan Dunia Motocross, masing-masing di Pangkal Pinang pada 30 Juni - 1 Juli dan Semarang pada 7 - 8 Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiranto mengakui akan ada dampak psikologis terhadap masyarakat setelah serangkaian serangan bom di Surabaya. Namun dia meminta masyarakat mempercayakan segalanya kepada pemerintah, yang akan selalu melakukan upaya untuk menjamin keamanan.

"Sudah saya katakan, imbauan saya dengan adanya peristiwa ini masyarakat harap tenang. Tetap melakukan kegiatan sehari-hari," kata Wiranto di Hotel Fairmont, Senayan, mengenai persiapan keamanan untuk Asian Games nanti.


"Dengan tanpa ada ancaman, kekhawatiran, aparat keamanan tetap menjaga secara maksimal, polisi maupun TNI. Bahkan Undang-Undang terorisme sedang kami garap supaya segera dapat disahkan dalam waktu singkat," tambahnya.

Pria yang juga merupakan ketua umum PP PBSI ini menegaskan bahwa tujuan utama teroris adalah menebar ketakutan ke tengah masyarakat. Oleh karena itu masyarakat jangan sampai justru membuat mereka merasa menang.

"Seluruh masyarakat dan peserta jangan terganggu dengan ini. Kalau kita terganggu dengan adanya aksi ini berarti kita kalah menghadapi mereka. Saya katakan bahwa terorisme adalah musuh dunia. Dia tak menilai batas negara, korban juga tak dia pilih, tidak pandang bulu," imbau Wiranto.


"Oleh karena itu kita harus bersama-sama, ada serangan seperti itu aparat keamanan akan bertindak dengan jelas, tegas, lalu masyarakat harus jangan terpengaruh, tetap jalani kegiatan sehari-hari, percayakan bahwa aparat keamanan bisa menuntaskan masalah itu."

"Sudah saya katakan serahkan kepada aparat keamanan. Itu termasuk penambahan personel, penggabungan ini, satgas ini, akan dibentuk," kata Wiranto menyoal berapa personel yang akan dikerahkan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan keamanan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang akan melibatkan sedikitnya 36 ribu anggota kepolisian.

(mcy/raw)

Hide Ads