Jelang Asian Games, Lalu Lintas Jakarta Masih Jadi Perhatian JK

Jelang Asian Games, Lalu Lintas Jakarta Masih Jadi Perhatian JK

Mercy Raya - Sport
Selasa, 15 Mei 2018 13:03 WIB
Kemacetan lalu lintas dan manajemen traffic jadi perhatian Jusuf Kalla jelang Asian Games 2018 (Trio Hamdani/detikSport)
Jakarta - Indonesia akan menggelar Asian Games 2018 kurang dari 95 hari lagi. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyoroti masalah transportasi dan lalu lintas di Jakarta.

JK menyampaikan hal itu dalam acara diskusi global Asia forum yang dihelat di Hotel Atlet Century, Senayan, pada Selasa (15/5/2018). Hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Di acara itu JK, mengapresiasi persiapan dan kesiapan panitia pelaksana dan stakeholder dalam menyukseskan Asian Games. Terutama dalam penyelesaian venue. Namun dia belum mendapatkan solusi tentang masalah transportasi dan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Dalam waktu 95 hari lagi kita akan melaksanakan Asian Games. Tidak terasa pada saat membuat upacara di Monas setahun sekarang sisa 3 bulan. Artinya waktu semakin sedikit tapi saya berterima kasih bahwa program telah berjalan sebaik-baiknya," kata JK dalam sambutannya.

"Ada tiga pokok yang saya sampaikan. Pertama infrastruktur, lalu penyelenggaraan, kemudian transportasi. Khusus transportasi, bagaimana mengangkat 15 ribu orang per hari ke berbagai tempat dengan tepat waktu. Tapi saya yakin ini bisa dicapai," ucap Jusuf Kalla lagi.

"Aturan OCA 34 menit paling lama. Saya tadi mencoba waze mencari berapa lama dibutuhkan dari Kemayoran ke Senayan. Itu jaraknya 13 km. Pada pagi hari ini dibutuhkan 43 menit jika tanpa upaya. Jadi pak polisi, Anda butuh mempercepat 9 menit dalam keadaan normal."

"Jadi perlu traffic manajemen yang baik sehingga dari 43 menit menjadi 34 menit. Jadi turun 9 menit lah. Karena jika tidak semua program bisa kacau karena ada berapa pertandingan di Senayan? Ada 15 pertandingan."



"Untuk diketahui kita akan ada 40 cabang olahraga dan 463 nomor event yang dipertandingkan dalam waktu 14 hari. Itu pun ada pertandingan yang dilakukan sebelum Asian Games," dia menjelaskan.

Khusus Palembang, Jusuf Kalla mengatakan tak akan menjadi masalah besar. Sebab, berada di dalam satu kawasan.

"Di Palembang lebih aman. Tapi di Jakarta alhamdullilah hampir selesai dan tentunya banyak cara. Apakah itu anak sekolah diliburkan karena nonton Asian Games adalah pelajaran."

"Karena melihat orang menang dan kekalahan itu mendorong generasi muda. Nanti bagaimana INASGOC dan DKI Jakarta untuk mengatur semua. Saya yakin jika bicara tentang lalu lintas insyaallah akan diatasi," harapnya. (mcy/din)

Hide Ads