Lorenzo gagal menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol di Jerez lantaran terlibat insiden dengan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Itu menjadi kali kedua Lorenzo gagal finis pada musim ini setelah bernasib serupa di Qatar.
Hasil buruk di awal musim ini membuat Lorenzo sementara berada di peringkat ke-20 dalam klasemen pebalap MotoGP, dengan hanya mengoleksi enam poin. Ia menjadi rider Ducati dengan capaian terburuk dari empat seri perdana sejak 2003.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah apa yang terjadi di Jerez, saya tak sabar untuk balapan di Le Mans. Seperti yang saya bilang usai balapan kemarin, meski terjatuh, saya pikir data yang dapatkan sepanjang MotoGP Spanyol sangat positif," kata Lorenzo seperti dilansir motorsportweek.
"Kami bekerja dengan baik melewati akhir pekan dan bisa meningkatkan kenyamanan saya dengan Desmosedici. Ketika balapan, meski tidak tak punya kecepatan terbaik, saya menjadi salah satu rider tercepat dan ini harus jadi modal kami di semua grand prix."
"Tujuan di Le Mans akan sama: kompetitif sejak hari pertama dan bisa bersaing di barisan depan saat balapan. Saya punya energi penuh dan begitu ingin balapan pada hari Minggu di tempat saya banyak meraih kemenangan di masa lalu," imbuhnya, merujuk pada lima kemenangannya di Le Mans selama tampil di kelas MotoGP.
Baca juga: Daftar Pemenang MotoGP Prancis di Le Mans |