Hadapi Seri Monako, Bisakah Prema Dapat Poin Lagi?

F2

Hadapi Seri Monako, Bisakah Prema Dapat Poin Lagi?

Mohammad Resha Pratama - Sport
Kamis, 24 Mei 2018 15:48 WIB
Sean Gelael beraksi di F2 Monako akhir pekan ini (dok.Sean Gelael)
Monako - Prema Racing berupaya menjaga tren positifnya di awal musim saat menyambangi Monaco akhir pekan ini. Bisakah Prema mendapat poin dan bahkan podium di sini?

Sejauh F2 2018 berjalan tiga seri, penampilan dua pebalap Prema Nyck de Vries dan Sean Gelael terbilang lumayan. De Vries kini ada di posisi keempat klasemen dengan 46 poin, hasil dua kali naik podium runner-up di Baku dan Catalunya.

Sementara, Sean ada di posisi ke-12 dengan 11 poin dengan konsisten meraih poin setidaknya di satu balapan sejak Bahrain, Baku, dan Catalunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Performa itu lah yang jadi modal untuk Prema Racing menghadapi balapan seri keempat di Monaco, 25-26 Mei besok. Persiapan matang sudah dilakukan oleh kedua pebalap.

Selain latihan fisik, Sean dan Nyck juga mempelajari karateristik dengan latihan simulator. Demikian pula dengan tim yang berupaya menyediakan mobil yang kompetitif dengan setingan yang berbeda dengan tiga balapan sebelumnya.

Sean dan Nyck cukup mengenal sirkuit jalan raya Monaco ini. Bahkan Nyck menjadi pemenang di balapan feature musim lalu.

Pengalaman berhasilnya pebalap asal Belanda itu menaklukkan sirkuit jalan raya Monaco diharapkan bisa memberikan input yang bagus untuk tim guna mendapatkan settingan yang pas.

"Saya tidak sabar untuk memulai balapan di sirkuit Monaco. Monaco salah satu sirkuit favorit saya. Musim lalu saya menjadi juara disini. Semoga saya bisa mengulanginya kembali. Saya rasa kuncinya ada pada kualifikasi jika kami mendapatkan start di depan, maka peluang menang akan semakin besar. Lintasan sirkuit Monaco sempit sehingga menjadi tantangan besar untuk menyalip," kata Nyck dalam rilis kepada detikSport.

Sementara itu, Sean yang musim lalu finis di posisi ke-12, menilai balapan di Monaco memiliki tantangan yang cukup sulit. Tapi, Sean berusaha mempertahankan performanya sehingga bisa tetap meraih poin.


"Di sini sangat sulit untuk menyusul pebalap di depan karena ruang untuk menyusul sangat terbatas dan sempit. Kita akan lihat hasilnya pada balapan nanti. Yang pasti, kami sangat bersemangat dan antusias," papar Sean.

Babak kualifikasi dibagi dalam dua kelompok yakni pebalap bernomor ganjil dan genap. Dengan nomor mobil 3, maka pebalap yang di dukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tergabung dalam kelompok pebalap bernomor mobil ganjil.

Selama 16 menit Sean akan bersaing dengan pimpinan klasmen sementara Lando Norris dan beberapa pebalap unggulan seperti Artem Markelov, Jack Aitken, Alexander Albon, dan Antonio Fuoco. Posisi Nyck lebih nyaman, sehingga peluang untuk berada di barisan depan kelompoknya lebih besar.

Karakter sirkuit Monaco membutuhkan daya cengkraman ban yang lebih prima. Karena itu, semua tim mempersiapkan ban tipe paling soft untuk balapan. Strategi masuk pit stop juga akan sangat menentukan pada balapan Feature yang akan digelar pada hari Jumat.

Sirkuit Monaco merupakan lintasan balap mobil yang menggunakan jalanan kota Monte Carlo dan La Condamine di sekitar pelabuhan Monaco. Sirkuit ini termasuk di antara trek yang paling berbahaya di ajang balap Formula 1.


Tidak adanya ruang bagi pebalap untuk melakukan kesalahan karena tidak adanya run-off area atau gravel. Jika sedikit saja melakukan kesalahan, kemungkinan besar akan menghantam pagar pembatas.


(mrp/ran)

Hide Ads