Elga mengalami cedera tulang belakang di bagian pinggang saat menjalani pemusatan latihan menuju Kejuaraan Asian Track pada Februari 2018. Saat ini, kondisinya masih belum pulih benar.
Cedera Elga kambuh saat seleksi pebalap BMX di kawasan Pulo Mas, Jakarta, Selasa (5/6/2018). Elga kesakitan ketika turut meramaikan seleksi pelatnas BMX ke Asian Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Bagus Gusti Terbaik di Seleksi Nasional BMX ke Asian Games 2018
"Seperti nyetrum gitu. Deg. Dan memang untuk diteruskan lagi tidak bisa," kata Elga, usai balapan.
![]() |
Elga sendiri mengakui jika ini kali pertama dirinya mencoba balapan sejak melakukan terapi cedera.
"Sebenarnya, masih main BMX cuma tidak bisa latihan full. Cuma latihan biasa saja," ujarnya.
Kondisi ini pun membuat Elga harus berpikir ulang untuk turun di dua nomor sekaligus pada Asian Games yang akan berlangsung kurang dari tiga bulan. Selain BMX, Elga direncanakan akan turun di nomor tim sprint.
"Saya sih tetap ingin main dua nomor karena bmx nomor spesialis saya. Selama ini latihan bmx lalu Asian Games tidak main kan rasanya campur aduk. Tapi lihat kondisi saya juga, saya mungkin kelihatan sehat, tetapi di dalamnya tidak sehat," tutur arek Malang ini.
Baca Juga: Menjelang Asian Games 2018, Elga Berfokus Pemulihan Cedera
"Secepatnya bakal ambil keputusan karena saya harus diskusi juga dengan Ketua Umum PB ISSI, dan pelatih. Mungkin kami bakal putuskan dalam waktu dekat."
Sehubungan dengan kondisi itu juga, Elga akan lebih banyak melakukan latihan sprint dengan rekannya, Chrismonita.
"Saya tetap latihan di trek. kemarin coba dan waktunya lumayan bagus 20.20 detik, targetnya 19 detik. Kemarin masih pakai giringan, belum berani normal. Dan ke depannya mungkin akan menyesuaikan dengan latihan bareng, karena ada terapi, ngegym, berenang juga," dia menjelaskan.
(mcy/fem)