.webp)
Berselang satu bulan setelah Asian Games 2018, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games. Pesta olahraga atlet difabel se-Asia itu digeber mulai 6 sampai 13 Oktober.
INAPGOC berharap peran Kemenpar untuk ikut serta mempromosikan Asian Para Games 2018. INAPGOC beranggapan Kemenpar memiliki daya untuk bisa mempromosikan ajang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemenpar paling tidak aktif untuk membantu promosi. Padahal harusnya mereka menjadi leader. Acara Asian Games dan Asian Para Games merupakan acara internasional. Dan Kemenpar harusnya berada di depan, mereka yang menyaring dan mengumpulkan stakeholder tapi belum ada promosi dari Kemenpar," kata Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, kepada pewarta di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
"Jika dibilang koordinasi kami sudah ada bahkan rapat dua kali dengan mereka. Tapi setahu kami, belum ada promosi. Terakhir mereka mau mengumpulkan co branding untuk support APG. itu sejak Mei. Tapi sampai sekarang belum ada," ujarnya kemudian.
"Ya, kami akan dorong lagi untuk intensif komunikasi dengan Kemenpar agar jangan sampai acara Asian Para Games ini cuma menjadi acara olahraga. Padahal APG ini harusnya menjadi etalase Indonesia. Kami sudah sangat intensif dengan DKI Jakarta. Nah, bersama Kemenpar kami akan lebih intensif komunikasi," dia menambahkan. (mcy/fem)
